Api unggun : mendatangkan kehangatan
Pelaksanaan kegiatan kepramukaan "JAMRAN" nampaknya sudah ada di depan mata. Api unggun adalah salah satu dari berbagai kegiatan yang masuk dalam kepramukaan "JAMRAN". Api unggun dibuat di malam hari.
Hal itu di sesuaikan dengan kondisi langit, yang mana ketika malam hari adalah waktu yang tepat untuk pelaksanaan api unggun. Dikarenakan malam hari, langit sudah petang.
Adanya api unggun, setidaknya bisa menambah kecerahan di sekitar lapangan. Warna api yang cerah, bisa menambah penerangan di sekitarnya. Terlebih ketika malam hari, suasana terasa dingin.
Hadirnya api unggun ini mampu memberikan kehangatan di tubuh. Api unggun dibuat dengan bahan dasar kayu bakar, yang mana kayu-kayu itu di dapat dari peserta yang ikut kegiatan jambore. Kayu bakar yang telah di kumpulkan, kemudian di jadikan api unggun. Disaksikan bersama oleh seluruh peserta jambore, pembina, pendamping, ketua kwarran, ketua panitia jambore, polisi, dan seluruh yang hadir di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H