Pengaruh "ice breaking" untuk menambah antusias belajar peserta didik
Membahas terkait "belajar" itu sendiri, memiliki banyak arti. Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman."
Proses pembelajaran di sekolah, tentunya mengalami berbagai lika-liku dalam pelaksanaannya. Terkadang, proses pembelajaran berjalan lancar. Namun tidak menutup kemungkinan juga, proses pembelajaran sedikit terhambat karena disebabkan oleh beberapa faktor yang mengakibatkan proses pembelajaran menjadi terhambat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga menjadi hambatan dalam proses pembelajaran, seharusnya bisa dikupas tuntas. Supaya permasalahan tersebut, bisa segera di atasi. Diantara banyaknya problematika dalam pelaksanaan proses pembelajaran, salah satu problem yang seringkali terjadi yakni rasa bosan. Proses belajar mengajar atau yang biasa disebut dengan KBM ini, memakan waktu yang tidak sedikit.
Apalagi jika dilaksanakan di lingkungan sekolah, khususnya di dalam ruang kelas pastinya memerlukan waktu yang cukup lama. Hitungan sekian jam, dalam sehari. Sementara proses pembelajaran itu berjalan berhari-hari, kecuali hari libur. Melihat dari padatnya waktu dalam pelaksanaan proses pembelajaran, tentu peserta didik kerapkali merasa bosan. Hal itu tidak bisa disalahkan, karena terkadang kejenuhan seringkali menghampiri. Berkaca dari hal tersebut, tentunya sebagai guru harus mempunyai inisiatif untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi.
Rasa bosan, bisa dihilangkan dengan diselingi kegiatan yang bisa mengobati kejenuhan. Salah satu kegiatan yang bisa menumbuhkan kembali semangat belajar peserta didik, yakni dengan dilakukannya ice breaking. Ice breaking adalah suatu kegiatan yang bisa mencairkan suasana.
Di sela-sela waktu yang ada, guru bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk di isi dengan kegiatan ice breaking. Ice breaking ini bisa dilaksanakan di awal sebelum pembelajaran, atau bisa juga dilaksanakan di tengah-tengah, bahkan bisa dilaksanakan di akhir pembelajaran. Adapun untuk pelaksanaannya menyesuaikan sikon yang ada. Kegiatan ice breaking tersebut, bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya yaitu : tepuk-tepuk, bernyanyi, permainan dan kegiatan lainnya yang diharapkan bisa menumbuhkan kembali semangat peserta didik.
Melihat dari situasi yang ada, maka ice breaking bisa dijadikan solusi atas permasalahan rasa bosan. Karena ice breaking berpengaruh dalam menambah antusias belajar peserta didik. Dalam hal ini, peserta didik seperti dipancing supaya bisa kembali bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran.