Lihat ke Halaman Asli

HN

Teacher - Author - Writer

Kenapa Tiap Posting Wajahnya Ditutup?

Diperbarui: 15 Juni 2023   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar : dok pribadi

Kenapa tiap posting wajahnya ditutup?

Berawal dari satu kata "posting" yang mana memiliki arti mengirimkan  atau menyebarkan sebuah konten digital ke publik internet. Kata posting itu sendiri menuju pada hal yang bersifat umum. Disebut umum karena dilihat oleh banyak orang, tidak hanya satu atau dua bahkan bisa lebih. 

Dalam memposting sesuatu, entah itu foto, video, ataupun lainnya pastilah hal tersebut ditonton oleh banyak orang. Terlebih ketika memposting foto diri di sosial media. Akun sosmed sudah menyebar luas hingga ke seluruh penjuru dunia. Bahkan saat ini sudah banyak sekali pengguna sosmed dimanapun tempatnya. Dari mulai anak kecil, remaja, dewasa hingga tua pun sudah fasih dalam menggunakan akun sosmed.  Terkait hal itu, foto-foto diri sendiri yang kita upload ke sosmed pun tentunya banyak yang melihat. Tidak hanya diri sendiri, oranglain pun melihat.

Tersambung dari pertanyaan kenapa jika posting mukanya selalu ditutup? Hal itu merupakan pemikiran daripada diri sendiri yang memutuskan untuk menutup wajah ketika di upload di sosial media.

Pertanyaan-pertanyaan lain mungkin akan beriringan muncul. Seperti : kenapa harus ditutup wajahnya jika akhirnya di upload? Pertanyaan itu seringkali muncul pada pengguna akun sosmed yang memutuskan untuk menutup wajahnya ketika di posting. Hal itu tentunya berkaitan dengan pemikiran masing-masing pribadi orang. Berfikiran bahwa mengupload foto ke publik itu sah-sah saja karena niatnya untuk mengabadikan foto. Adapun menutup wajah ketika di upload di sosmed, itu juga disertai maksud tertentu.

Hal ini bisa dihubungkan dengan ilmu agama, bisa juga dikaitkan dengan ilmu logika.

Dikaitkan ilmu agama, karena dimaksudkan agar tidak terkena penyakit ain. Penyakit ain adalah penyakit yang datang dari pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya. Hal itulah yang seringkali ditakuti, khawatirnya akan berakibat buruk pada si pemilik foto. 

Adapun terkait logika, kenapa menutup wajah saat mengupload foto diri di sosmed dikarenakan agar orang yang melihat foto tersebut tidak hanya fokus kepada foto diri yang ditampikan, akan tetapi fokus kepada hal lain yang juga diikutsertakan dalam foto yang diupload tersebut. Contohnya mengupload foto  diri disertai pemandangan alam. Pada hal ini foto diri ditutup agar dimaksudkan, supaya orang lain yang melihat tidak hanya fokus kepada foto wajah, akan tetapi lebih fokus kepada pemandangannya. 

Selain itu, ada juga yang memang merasa kurang percaya diri jika harus menampilkan foto wajahnya secara gamblang di sosmed. Dari berbagai alasan tersebut, tentunya mengacu pada hal-hal tertentu yang dia yakini akan kebaikan dari keputusan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline