Mendapat makna lewat buku yang kita baca : Selamat hari buku nasional
Buku adalah jendela dunia. Melalui buku kita mendapat banyak makna. Buku menambah pengetahuan dan wawasan. Menjelajahi buku adalah hal yang menyenangkan, membacanya merupakan suatu kesenangan.
Budayakan membaca, agar pikiranmu semakin terbuka. Buka lebar-lebar kaca mata pandang dunia, melalui buku yang kita baca. Apa yang tidak diketahui, apa yang belum dimengerti.
Segala bentuk ketidaktahuan itu berubah menjadi sebuah pemahaman. Atas apa yang sudah kita dapat melalui buku yang telah dipelajari. Tentunya banyak manfaat yang kita dapat, dari aktivitas berjibaku dengan buku.
Aktivitas bersama buku bisa dilakukan dengan berbagai hal, diantaranya yaitu : membaca buku, mereview buku, merangkum buku dan kegiatan lainnya. Hal itu kita lakukan sesuai dengan kegiatan apa yang kita inginkan.
Ingin membaca buku, maka tinggal ambil buku mana yang ingin dibaca. Ingin mereview buku, pilihlah buku mana yang akan direview. Merangkum buku, tentukan buku mana yang akan di rangkum.
Kegiatan itu tentunya menguras energi dan fikiran, akan tetapi jika dilakukan dengan penuh kecintaan maka tidak akan terasa melelahkan. Rasanya justru menyenangkan, seolah menganggap buku sebagai teman.
Buku yang selalu setia menemani masa senggang, mengisi hari-hari penuh makna. Jika ada yang bilang, membaca buku itu bikin pusing. Itu karena mereka belum menyelami dunia perbukuan.
Lama-lama jika sudah terbiasa, maka akan suka dengan sendirinya. Semua berawal dari ketidaksukaan berubah menjadi suka. Buku membantu kita untuk mendapatkan banyak hal, dari mulai informasi yang terbalut dalam berbagai teori, dan ilmu-ilmu yang bahkan sebelumnya belum pernah kita ketahui.
Dari buku lah, kita bisa tahu perkembangan sesuatu. Tentang sejarah, ilmu pengetahuan, penemuan, dan lain sebagainya. Tidak sedikit yang kita ketahui dari buku, beribu kata yang tertulis cukup membuat kita melek akan pintu jendela luar yang begitu luas.
Buku mengungkapkan segala sesuatu. Tulisan kata demi kata, kalimat demi kalimat bahkan paragraf demi paragraf mampu menutupi kebodohan akan kurangnya ilmu.