Saat ini bidang pertanian dan perkebunan sangat penting untuk diperhatikan di Era New Normal. Para petani Dusun Krajan, Desa Sumbersekar mendapatkan masalah tentang penyemprotan dan penyiraman terhadap tanaman pada lahan pertanian ataupun perkebunan, dikarenakan luasnya lahan dan banyak tanaman yang harus di kelola secara rutin setiap hari.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terdorong untuk melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang beranggotakan lima orang antara lain : Akmal Dzaky H. (FT/Informatika) selaku koordinator kelompok, M. Hazmi Cokro M (FT/Informatika), Rangga Kurnia P.W (FT/Informatika), Kresna Wahyu R (FT/Informatika), M. Angga Satria (FT/Informatika). Tema kegiatan yang diangkat berjudul “Implementasi Alat Microcontroller Penyiram Otomatis pada Tanaman di Kebun guna Memudahkan Kegiatan Bercocok Tanam”.
Selasa (08/09/20), mahasiswa PMM Kelompok 98 UMM bersama Bapak Budiono selaku Kepala Dusun Krajan untuk melakukan koordinasi dengan Bapak Hartono selaku ketua kelompok tani di Dusun Krajan terkait pelaksanaan program pengabdian masyarakat dan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya. Mahasiswa PMM Kelompok 98 UMM sangat berharap dengan memberikan inovasi berupa alat penyiraman otomatis ini dapat mengembangkan pada sektor pertanian maupun perkebunan di Dusun Krajan, Desa Sumbersekar, Kabupaten Malang. Sehingga meningkatkan produksi pada sektor tersebut serta membantu perekonomian masyarakat di dusun ini.
“Mayoritas petani disini menaman padi dan sayur mayur dimusim hujan kemarin, dikarenakan sekarang memasuki musim kemarau beberapa rekan petani beralih fungsi lahan menjadi tanaman kering seperti tanaman jeruk” ujar Bapak Hartono. Beliau juga menambahkan bahwa rekan petani yang menanam padi, hasil panen biasanya hanya cukup untuk konsumsi pribadi dengan keluarga, namun jika menanam tanaman jeruk hasil panen bisa untuk memenuhi permintaan pasar sehingga dapat dijual demi meningkatkan perekonomian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H