Lihat ke Halaman Asli

Hazira YulistiaTanjung

https://www.kompasiana.com/hazira1406

Dampak Positif dan Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja

Diperbarui: 23 Februari 2021   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media sosial menjadi salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh manusia seperti Twitter, Facebook, Instagram dan lainnya, bahkan media sosial pun digunakan oleh anak remaja dan anak dibawah umur. Saya banyak menerima permintaan pertemanan di Facebook dan menemukan akun di grup media sosial yang pemilik akun tersebut merupakan anak dibawah umur, terlihat dari unggahan akun tersebut merupakan anak-anak, padahal media sosial membatasi umur pengguna minimal 13 tahun. Namun, mengapa anak dibawah umur dapat menggunakan media sosial? Hal itu karena pemalsuan usia masih mungkin dilakukan secara online.

Ada dampak positif jika media sosial digunakan dengan baik dan bijak. Misalnya, memudahkan anak berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman nya melalui aplikasi chatting, mengembangkan keterampilan anak dengan menonton video edukasi, dapat membantu anak dalam belajar melalui media share, mendapatkan ilmu baru, mendapatkan hiburan, serta mendapatkan teman baru. Namun, tidak sedikit pengaruh negatifnya jika anak lebih sering meluangkan waktu untuk bermain media sosial. Misalnya, anak tersebut melihat tontonan atau halaman yang tidak sesuai dengan usianya. kemungkinan juga, dia melihat unggahan anak seumuran nya yang sedang merokok atau bullying, itu memungkinkan anak akan mempraktekkan dalam kehidupan nya karena menganggap hal itu wajar, atau bahkan anak menjadi tidak minat berkomunikasi di dunia nyata, karena anak lebih asyik dengan dunia maya, serta anak menjadi malas belajar. Contohnya, semenjak adik saya menggunakan sosial media, dia menjadi malas belajar dan kurang berkomunikasi langsung dengan keluarga dirumah.

Penggunaan media sosial secara berlebihan juga berdampak pada psikologis dan mental anak, yaitu munculnya gangguan kecemasan dan depresi, bisa saja karena adanya tekanan maupun bullying terhadap anak di sosial media nya.

Dilansir dari situs alodokter.com, untuk menghindari dampak negatif diatas, orang tua dapat melakukan hal-hal dibawah ini:

*Membatasi waktu menggunakan handphone dan atur penempatan komputer

Bukan hanya waktu menonton telivisi atau bermain games yang harus dibatasi, waktu mengakses internet melalui ponsel juga perlu dibatasi oleh orang tua. Beri mereka aturan waktu menggunakan media soisal, misalnya 1 sampai 2 jam setelah mengerjakan tugas sekolah atau tugas lainnya. Jika anak menggunakan komputer, atur komputer anak di lokasi yang dapat dijangkau pandangan Anda sebagai orang tua agar anak tetap terkontrol dalam menggunakan nya.

*Memantau anak melalui aplikasi pemantau gadget

Anda dapat menggunakan aplikasi pemantau gadget seperti TimeAway dan Hometube. Saya sendiri menggunakan aplikasi Hometube untuk memantau adik saya yang suka menonton youtube. Karena, bukan tidak mungkin jika dia mengakses tontonan yang tidak sesuai dengan usianya. Dengan aplikasi tersebut Saya dapat menyaring kategori apa saja yang bisa diakses adik saya, misalnya kartun dan video edukasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline