Lihat ke Halaman Asli

Hazimah Azzahra

Universitas Jambi

Merasa Cemas Berlebihan Terkait Kesehatan: Gejala Gangguan Kesehatan Mental?

Diperbarui: 2 Desember 2023   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi konseling kecemasan berlebih terhadap penyakit (Pexels/ Alex Green)

Apakah anda pernah merasakan kecemasan berlebihan ketika anda mendapati gejala fisik ringan pada diri anda? Atau anda sering kali mengecek gejala ringan di internet berulang kali di internet hingga sulit tidur atau beraktivitas? Di kondisi lain, atau anda  sama sekali tidak ingin datang ke dokter karena takut didiagnosa  mengidap penyakit- penyakit lain. 

Tahukah kamu? Kondisi tersebut sudah menggambarkan gejala pengidap penyakit gangguan kecemasan berlebihan terhadap suatu penyakit. Padahal, tidak ada bukti medis yang mendukung. Gangguan ini disebut dengan Illness Anxiety Disorder, atau dengan nama lamanya yang dikenal hipokondriasis.

Dikutip dari DSM-III dan Diagnosis hipokondriasis DSM-IV. Gangguan ini pada rentang 1 hingga 2 tahun dari kecemasan kesehatan dan keyakinan memiliki penyakit dalam survei komunitas dan sampel berbasis populasi berkisar antara 1,3% hingga 10%. Pada populasi medis rawat jalan, tingkat prevalensi 6 bulan/1 tahun adalah antara 3% dan 8%. Prevalensi gangguan ini serupa pada pria dan wanita, termasuk rentang umur 20- 40 tahun. Namun, masih banyak masyarakat awam terhadap gangguan ini.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Illness Anxiety Disorder.

Apa  Illness Anxiety Disorder itu?

Berdasarkan buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder -- V (DSM-5) Illness Anxiety Disorder (IAD) atau dulunya dikenal dengan istilah Hipokondria adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan kekhawatiran yang berlebihan tentang kesehatan diri sendiri, meskipun tidak ada bukti medis yang mendukung kekhawatiran tersebut.

Lalu, bagaimana gejala individu yang mengalami Illness Anxiety Disorder?

Gejala gangguan Illness Anxiety Disorder sebenarnya mencakup gabungan dari beberapa gangguan mental lainnya, baik secara individu maupun sekitarnya. Adapun gejala Illness Anxiety Disorder menurut buku DSM-V sebagai berikut:

  • Seseorang yakin bahwa dirinya menderita penyakit yang sangat serius.
  • Tidak ada gejala somatik yang signifikan, dan jika ada, gejalanya sangat ringan. Ketika terdapat kondisi medis dengan risiko tinggi, seperti penyakit keturunan, individu merespons secara berlebihan dan tidak proporsional.
  • Kecemasan terkait kesehatan pribadi mencapai tingkat yang sangat tinggi.
  • Terlibat dalam perilaku yang berlebihan terkait kesehatan, seperti melakukan pemeriksaan suhu tubuh meskipun bukan dia yang sakit.
  • Keadaan ini berlangsung setidaknya selama 6 bulan, di mana jenis penyakit yang dikhawatirkan dapat berubah, tetapi perilaku kecemasannya tetap konsisten.
  • Isi pikiran mengenai penyakit tidak dapat dijelaskan oleh gangguan mental lain.

Namun, diagnosa tidak dapat dilakukan secara mandiri. Apabila kamu merasakan gejala-gejala diatas, segera konsultasi ke Psikolog ataupun Psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa saja penyebab gangguan ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline