Debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih; baik perorangan maupun kelompok. Tujuan diadakannya debat ini biasanya adalah mempengaruhi lawan untuk mengikuti opini atau gagasan si pembicara atau dalam konteks lomba untuk meyakinkan juri kalau argumentasi tim tersebut yang paling baik, paling logis, dan paling bermanfaat bagi masyarakat. Saat ini lomba debat memang cukup berkembang di Indonesia.
Akhir akhir ini banyak masyarakat yang tertarik untuk terjun dalam dunia perdebatan ini, khususnya pelajar dan mahasiswa. Kemi Suranta Tarigan, mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan salah satu mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang debat, khususnya bidang debat Hukum. Hal ini juga dipengaruhi oleh lingkungan dan jurusan kuliah yang diambil oleh Kemi di USU yaitu Fakultas Hukum.
Kemi memiliki ketertarikan dalam dunia debat sejak duduk di bangku SMK. Prestasi nya dalam perlombaan debat ini sudah banyak mulai dari tingkat Universitas hingga Nasional. Beberapa waktu lalu Kemi dan Tim debat perwakilan dari USU memenangkan Juara 2 dalam Lomba Debat Hukum Nasional ILDC FH Universitas Indonesia tahun 2023. Di tahun sebelumnya juga Kemi sudah mengikuti perlmbaan ini dan mendapat juara 1 dan juga sebagai best speaker.
Menurut Kemi, dalam mengikuti lomba debat kemampuan public speaking merupakan hal yang penting. "Dalam debat itu bukan hanya saling adu argumen, namun cara kita menyampaikan nya juga sangat penting. Karena itu kemampuan public speaking itu sangat penting" ujarnya. Untuk sampai pada posisi saat ini tentunya Kemi membutuhkan perjuangan dan latihan yang tidak mudah. Salah satu yang terus dipelajari Kemi yaitu kemampuan public speaking.
Berikut merupakan beberapa tips public speaking ala Kemi hingga menjuarai dan memperoleh penghargaan sebagai best speaker dalam berbagai lomba debat nasional:
- Percaya Diri
Percaya diri merupakan modal awal dan yang wajib dimiliki oleh seseorang yang ingin berbicara di depan umum seperti saat mengikuti lomba debat. Kepercayaan diri setiap orang memang berbeda beda, namun tetap saja ini wajib untuk dimiliki. "Percaya akan diri sendiri itu penting, jika kita saja tidak percaya akan diri kita lantas siapa lagi?" ucap Kemi.
- Kuasi Materi
Dalam setiap lomba debat itu tentunya ada materi atau mosi yang akan diperdebatkan. Sebelum menyampaiakan argument penting untuk mempelajari dan menguasai materi yang ada. Riset menjadi salah satu cara untuk dapat menguasi materi. Riset bisa dilakukan dengan banyak membaca, berdiskusi dengan ahli atau mencari informasi melalui internet. Ketika sudah menguasi materi maka penyampaian argument juga akan semakin mudah dan dapat dimengerti oleh tim lawan maupun juri. "Kita dapat lancar public speaking apabila kita memang sudah menguasi apa yang akan kita sampaikan" ujar nya.
- Kenali Audiens
Public speaking tentunya berbeda dengan ketika berbicara seperti biasa. Hal yang paling mendasar yaitu Public speaking ini dilakukan di depan banyak orang atau audiens. Audiens ini mempengaruhi cara kita berbicara, sehingga diperlukan kemampuan untuk mengenali audiens. Seseorang yang melakukan public speaking harus bisa menyesuasikan dengan jenis audiens yang ada. Cara berbicara, pemilihan diksi, intonasi dan gerakan tubuh ini perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan audiens. Sederhananya, cara kita berbicara di depan yang audiens nya anak kecil dan orang tua saja tentunya berbeda karena itu perlu untuk mengenali audiens.
- Terus Berlatih
Pulic speaking mungkin bagi beberapa orang memang hal yang mudah, namun bagi beberapa lainnya hal ini sulit karena itu dibutuhkan latihan. "Saya berada diposis sekarang juga karena terus berlatih, saya berlatih untuk bericara dengan intonasi yang benar. Biasanya saya latihan di depan kaca" tambah Kemi. Jadi sebenarnya seseorang dapat melakukan public speaking dengan baik itu harus rajin latihan. Latihan itu banyak caranya, salah satunya yaitu berlatih di depan kaca. Cara lainnya mungkin bisa mengikuti challenge public speaking yang dilakukan oleh public speaker yang sudah ahli, biasanya ini bisa dicari di media sosial seperti Tiktok.
Beberapa hal diatas merupakan tips yang dapat diberikan oleh Kemi untuk dapat melakukan public speaking yang benar khususnya ketika mengikuti lomba debat. Semoga ini bisa membantu kamu ya, tetap semangat dan terus berlatih. Sesuatu yang dilakukan dengan konsisten tentunya akan membuahkan hasil yang baik.