Beberapa hari ini dunia berita di hebohkan dengan wacana Gubernur Anies Baswedan yang ingin agar PNS di DKI Jakarta memakai baju Persija setiap ada pertandingan Persija sebagai bentuk dukungan mereka kepada tim sepak bola Macan Kemayoran tersebut.
Penulis membaca di media berita, wacana tersebut nampaknya akan dibuat serius oleh pemerintahan DKI Jakarta. Hal ini dibuktikan bahwa Gubernur Anies Baswedan akan membuat sayembara untuk Kostum PNS "Persija Day" dan Dana untuk pembuatan Kostum tersebut memakai APBD DKI Jakarta.
Jika kita berbicara tentang apresiasi pemerintah DKI Jakarta untuk Persija dengan membuat kostum akan sah-sah saja. Tapi kiranya , ada beberapa hal yang lebih penting yang coba penulis kemukakan daripada masalah kostum Persija untuk PNS dengan melihat perkembangan kinerja Pemda DKI dari berbagai media.
1. Biasanya sebuah kesebelasan sepak bola pasti mempunyai kandang sendiri alias stadion yang digunakan untuk berlatih rutin dan untuk pertandingan- pertandingan.
Sebuah dukungan dari pemerintah DKI Jakarta menjadi salah satu yang penting dalam hal ini, mengingat Persija Jakarta hingga hari ini belum mempunyai stadion milik sendiri.
Perkembangan Stadion BMW yang menurut media berita sudah berjalan akhir maret kemarin nyatanya masih ada beberapa kendala. Salah satunya tentang sengketa pembuatan Taman BMW yang sampai saat ini dimenangkan gugatannya bukan dari Pemda DKI Jakarta. Hal ini pastinya menjadi salah satu hal yang terpenting kedepannya untuk Pemda DKI Jakarta agar kelak dikemudian hari ketika stadion tersebut telah dirampungkan tidak menjadi masalah.
2. Masalah Reklamasi yang sampai saat ini masih menjadi persoalan yang belum berujung damai dengan masyarakat yang tidak terima dengan Pemda DKI Jakarta. Pasalnya, Gubernur Anies Baswedan diam-diam menerbitkan IMB untuk pulau yang terlanjur sudah ada bangunannya.
Kita tahu,bahwa ketika Perdebatan Pilgub waktu itu ada pembahasan tentang reklamasi, dan Gubernur Anies Baswedan berjanji akan menghentikan dan menstop reklamasi apapun kondisinya karena telah merugikan masyarakat di pesisir utara Kota Jakarta (Keberpihakan).
Tapi keadaan sekarang berbalik, Pertanyaannya, secara kualitas, Apakah Pemda DKI lebih mementingkan kostum Persija untuk PNS yang notabene hanya sebagai kegiatan ceremonial atau Reklamasi yang memang masyarakat kecil pesisir utara Jakarta sangat membutuhkan untuk jangka panjang ke depan? atau Apakah wacana kostum Persija untuk PNS hanya dijadikan sebagai pengalihan isu Pemda DKI Jakarta agar sebagian masyarakat yang memang sangat mendukung Persija bisa melupakan tentang Reklamasi ?
3. Masalah Normalisasi Sungai di DKI Jakarta yang katanya Pemda DKI Jakarta akan membangun beberapa waduk di DKI Jakarta guna mengantisipasi terjadinya banjir ke depan.
Sampai Saat ini pun , belum ada perkembangan yang signifikan dari Pemda DKI dalam menangani masalah banjir di Ibukota khususnya tentang pembangunan waduk-waduk.