Lihat ke Halaman Asli

Rumpun Kimia FMIPA UNJ Menyelenggarakan Pelatihan Model-Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka Bagi Guru Kimia di Jakarta Timur

Diperbarui: 13 September 2023   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pendidikan Kimia UNJ: Pemaparan Model-Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka)

Rumpun Kimia FMIPA UNJ Menyelenggarakan Pelatihan Model-Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka Bagi Guru Kimia di Jakarta Timur

Kurikulum Merdeka Belajar membebaskan guru agar dapat menciptakan pembelajaran yang mendidik dan menyenangkan. Kompetensi pedagogis saat ini menuntut guru untuk mampu memodelkan dan melaksanakan proses pembelajaran. Konsep belajar yang aktif, kreatif, inovatif, dan nyaman harus mampu mewujudkan siswa sesuai dengan kebutuhan zaman terutama di era sekarang ini.

Diketuai oleh Dr. Achmad Ridwan, M.Si. bersama dengan Dra. Tritiyatma H., M.Si, Hayyun Lisdiana, M.Pd., Talitha dan Muhibah, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Rumpun Kimia FMIPA UNJ menyelenggarakan pelatihan model-model pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru-guru kimia yang tergabung dalam MGMP Kimia Jakarta Timur 2. Model pembelajaran yang dibahas lebih menyoroti pada pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir, melayani, dan mengakui keberagaman peserta didik dalam belajar sesuai dengan kesiapan, minat dan preferensi belajar peserta didik.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pengajaran di mana konten, proses, dan produk pendidikan diadaptasi sesuai dengan kesiapan, minat, dan pembelajaran siswa. Siswa semuanya adalah individu yang unik dan semuanya belajar paling baik dengan strategi pengajaran yang berbeda. Jadi untuk menjangkau semua siswa dan bukan hanya pelajar audio/visual, penting untuk menambahkan variasi pada pelajaran dan penilaian kita”, jelas Achmad Ridwan.

Pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi guru untuk dapat menentukan dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka dan kebutuhan siswa saat ini. Melalui pembelajaran berdiferensiasi, diharapkan siswa mengerjakan berbagai tugas berdarkan kebutuhan siswa.

Hal terpenting untuk pembelajaran berdiferensiasi yang efektif karena memastikan tujuan dan harapan pembelajaran yang sama, dan tersedia untuk semua siswa. Cara pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan dengan mengggunakan KUD ( Know, Understand and Do), RAFT (Role Audience Format Topic) ataupun Tiering (penjenjangan).

(Dok. Pendidikan Kimia UNJ: penjelasan terkait penentuan gaya belajar)

Bertempat di SMAN Unggulan M.H. Thamrin, Cipayung, pelatihan ini diikuti oleh 46 guru MGMP Kimia Jakarta Timur 2. Kegiatan terdiri dari pemaparan terkait model-model pembelajaran kurikulum merdeka dan Pembelajaran Berdiferensiasi, diskusi tentang gaya belajar, tanya jawab, dan pengisian lembar evaluasi kegiatan. Selama sesi tanya jawab, peserta tampak antusias dan aktif. Hal ini menunjukkan bahwa peserta tertarik dengan topik pelatihan yang diberikan.

(Dok. Pendidikan Kimia UNJ: sesi tanya jawab tentang pembelajaran berdiferensiasi)

Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat melakukan inovasi, melaksanakan kreativitas pembelajaran, serta melakukan pengembangan terhadap model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan pembelajaran di kurikulum kimia. Pelatihan ini dapat berdampak dalam jangka panjang, khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah Jakarta Timur. Peserta juga berharap bahwa kegiatan pelatihan dilakukan secara rutin sehingga guru-guru dapat menambah wawasan baru dan terus bisa berinovasi dalam pembelajaran kimia.  (Talitha/HL_12-9-2023)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline