Lihat ke Halaman Asli

Proses Terbentuknya Pengetahuan Ilmiah dalam Filsafat Ilmu

Diperbarui: 19 Desember 2019   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: elnow.wordpress.com

Filsafat ilmu merupakan bagian dari filsafat pengetahuan. Secara sederhana, filsafat ilmu adalah dasar yang menjiwai seluruh dinamika dan proses kegiatan berfikir, tujuannya untuk memperoleh pengetahuan secara ilmiah.

Adapun dikatakan ilmiah, jika akumulasi pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan terorganisasikan. Sehingga dapat memenuhi standar prosedur dan teknis dalam memperoleh pengetahuan. Untuk kemudian dapat diuji kebenarannya dan dipertanggungjawabkan.

Pengetahuan dikatakan ilmiah jika diperoleh secara sadar, aktif, sistematis, jelas prosesnya, tersetruktur prosedurnya, metode yang digunakan terukur, tekniknya benar, dan tidak bersifat acak. Kemudian diakhiri dengan verifikasi atau dapat diuji kebenarannya.

Sedangkan pengetahuan pra-ilmiah diperoleh secara sadar namun bersifat acak dan tanpa menggunakan metode. Dengan demikian pengetahuan pra-ilmiah belum bisa diakui sebagai pengetahuan ilmiah karena masih belum dapat diuji kebenarannya.

Semoga penjelasan singkat ini memberi kita pemahaman yang menyeluruh tentang pengetahuan ilmiah dan bagaimana proses terbentuknya, sebagai bagian dari filsafat ilmu. | KH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline