Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Ilmu sebagai Pengembang Pendidikan

Diperbarui: 18 Desember 2019   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: https://serupa.id

Secara etimologi ilmu merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Arab yaitu alima yang berarti tahu atau mengetahui. Sedangkan secara istilah ilmu diartikan sebagai cara mengetahui sesuatu secara hakiki. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian ilmu jika dikaitkan dengan pendidikan yaitu:

1. Ilmu adalah jenis pengetahuan
2. Ilmu tersebut tersusun atau disusun secara sistematis
3. Sistematisasi ini dilakukan dengan menggunakan metode-metode tertentu
4. Sistem pemerolehan ilmu tersebut dilakukan dengan cara studi, observasi dan eksperimen.

Hubungan filsafat dengan ilmu

Secara historis antara ilmu dengan filsafat merupakan satu kesatuan yang mempunyai keterkaitan, namun dalam pengembangannya, dua hal tersebut mengalami divergensi. Pada prosesnya dimensi ilmu lebih kuat dalam mempengaruhi pemikiran manusia. Kondisi ini mendorong pada upaya untuk memposisikan ilmu dan filsafat secara tepat agar sesuai dengan wilayah batasannya masing-masing.

Adapun persamaan antara ilmu dan filsafat adalah keduanya sama-sama menggunakan metode berfikir efektif dalam upaya menghadapi dan memahami faktor-faktor dalam kehidupan. Sementara itu perbedaan filsafat dan ilmu lebih berkaitan dengan titik tekan, dimana ilmu telah mengkaji pada bidang yang terbatas, karena ilmu lebih bersifat analistis dan deskriptif dalam pendekatannya.

Dengan demikian eksistensi ilmu tidak dipandang sebagai sesuatu yang sudah final, akan tetapi ilmu masih perlu dikritisi dan dikaji kembali, tetapi bukan untuk melemahkannya, melainkan untuk memposisikan secara tepat ilmu tersebut dalam batasan wilayahnya. | KH




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline