Lihat ke Halaman Asli

Hay Psikolog

Psikolog Klinis

Tekan Jumlah Residivis Narkoba, Mahasiswa UNESA Berikan Pelatihan Mental di Rutan dalam Rangka Pengabdian Masyarakat

Diperbarui: 5 September 2022   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa UNESA bersama Para Narapidana Narkoba Rutan Kelas IIB Kabupaten Bangkalan (dokpri)

Program pengabdian kepada masyarakat dengan jenis pelatihan mental (pelatihan psychological well-being) diselenggarakan oleh mahasiswa Unesa di Rutan Kelas II B Bangkalan yang menargetkan pada narapidana kasus penyalahgunaan narkoba. Dipimpin oleh Tresella Frisca Seftilia, bersama tiga rekannya yakni Janottama Dharmmesta Fawwaz Yudianto, Endang Lestari, dan Mohamad Hamdan Al Makki serta dosen psikologi Unesa Onny Fransinata Anggara, M.Psi., Psikolog sebagai pendamping. Pelatihan ini diadakan untuk memberikan perbaikan pada kondisi mental dan kesejahteraan psikologis para narapidana narkoba yang sering kali terabaikan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari Tim Penyelenggara terhadap kondisi kesejahteraan psikologis para narapidana narkoba yang rendah.

Berbagai permasalahan muncul saat individu dijatuhi hukuman kurungan. Misalnya seperti dijauhi oleh teman, tidak dianggap oleh sanak saudara, diceraikan oleh pasangan, belum lagi mereka harus menghadapi konflik batin dalam diri mereka sendiri. Konflik batin ini meliputi perasaan bersalah, kecewa dan marah terhadap diri sendiri, kehilangan arah dan tujuan hidup, stres, dan depresi yang ditunjukkan dengan perilaku sering melamun, menarik diri dari lingkungan, serta menjadi lebih pendiam.

Program yang diadakan sejak bulan Juli 2022 hingga Agustus 2022 ini ternyata memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan psikologis mereka. Terlihat dari indikator keberhasilan program yang meliputi narapidana narkoba mampu menyampaikan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, mampu menentukan dan mengambil tindakan secara mandiri, mereka tampak lebih antusian, tanggap, dan partisipatif saat mengomentari suatu topik yang diberikan, dapat menjalin komunikasi dengan baik di lingkungannya, mampu menentukan dan menyampaikan tujuan setelah terbebas dari penjara, serta memiliki motivasi untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline