Oleh : Haykal Rahmadian Tandra
Seorang pengembang dapat menggunakan banyak cara untuk mengembangkan perangkat lunak yang berbeda. Belum lagi hadirnya berbagai alat yang dapat membantu dalam pengembangan perangkat lunak, termasuk kode editor, salah satu elemen yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak. Source Code Editor atau singkatnya kode editor adalah salah satu jenis dari text editor yang tersedia yang dikhususkan untuk menuliskan kode-kode dari perangkat lunak yang sedang dikembangkan.
Editor kode ini memudahkan pengembang untuk menulis dan membaca kode sumber karena editor kode menyediakan gaya markup yang berbeda untuk setiap elemen kode agar kode lebih mudah dilihat oleh seorang developer software, sehingga dapat dan lebih berguna dalam pengembangan perangkat, serta lebih halus dari editor teks biasa. Istilah kode editor mungkin terdengar asing bagi kita yang baru bekerja di bidang IT, khususnya pengembang aplikasi. Namun, sebagian besar kode editor kekurangan fitur sehingga memerlukan beberapa aplikasi tambahan.
Ada banyak kode editor populer yang dapat digunakan oleh developer, salah satunya adalah Visual Studio Code yang dilengkapi dengan banyak fitur canggih yang tidak dimiliki vendor perangkat lunak serupa lainnya dan juga ringan. Software ini sangat populer dan banyak digunakan oleh para developer di seluruh dunia untuk membuat aplikasi, baik Android, IOS, website, dan machine learning.
Kenal Lebih Dalam Visual Studio Code
Visual Studio Code merupakan aplikasi pengeditan kode buatan Microsoft yang dapat dijalankan secara gratis di semua perangkat desktop. Penuh fitur dan ekstensi yang menjadikan editor kode ini pilihan utama bagi pengembang. Visual Studio Code bahkan mendukung hampir semua sistem operasi seperti Windows, Mac OS, Linux dan lain-lain.
Pengertian Visual Studio Code (disingkat VSCode), menurut Wikipedia adalah perangkat penyunting kode sumber buatan microsoft untuk Linux, MacOS, dan Windows. Visual Studio Code pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft pada konferensi Build 2015 pada tanggal 29 April 2015, dan dirilis tak lama kemudian.
Visual Studio Code adalah editor paling populer di kalangan pengembang profesional. Dari 39 aplikasi text editor yang bersaing. Visual Studio Code juga menjadi yang teratas dengan rating pengguna sebesar 73,71%. Bukan tanpa alasan Visual Studio Code didesain seringan dan senyaman mungkin sehingga pengguna tidak terlalu membutuhkan perangkat berspesifikasi kelas atas, menurut dari Survei Stack Overflow.
VS Code ini cocok untuk JavaScript, TypeScript, dan Node.js. Selain itu, editor ini memiliki ekosistem dan ekstensi yang besar. Hal ini dapat mendukung banyak bahasa pemrograman atau runtime environment lainnya, termasuk C++, C#, Java, Python, PHP, GO, dan .NET. Karena fleksibel dan memiliki banyak ekstensi, Visual Studio Code menjadi pilihan populer di kalangan pengembang untuk berbagai tugas pemrograman.
Adapun fitur penting VSCode di antaranya adalah IntelliSense yaitu Penyelesaian kode cerdas yang memberikan saran dengan secara otomatis mempertimbangkan konteks saat mengetik sehingga pengembang dapat membuat kode lebih cepat dan kesalahan lebih sedikit. Run dan Debug yang digunakan untuk menjalankan dan melakukan debugging kode untuk berbagai bahasa pemrograman, serta menelusuri kode untuk mengidentifikasi serta memperbaiki masalah. Built-in Git untuk integrasi dengan Git sehingga developer dapat mengelola version control secara langsung di dalam editor. Extension yang tujuannya untuk menambahkan dukungan untuk berbagai bahasa pemrograman, framework, dan alat lainnya sehingga developer dapat menyesuaikan editor dengan kebutuhan spesifiknya. Terakhir tersedia tema yang dapat disesuaikan sehingga dapat mengubah tampilan dan skema warna sesuai dengan preferensi.
Selain fitur-fitur yang tertanam di Visual Studio Code, ada kelebihan yang dimiliki oleh Visual Studio Code antara lain gratis dan open source sehingga dapat di akses oleh pengembang tanpa hambatan biaya apapun. Ringan dan cepat sehingga loading-nya cepat dan bekerja dengan lancar bahkan pada spesifikasi mesin yang sumber dayanya kurang. Dukungan bahasa yang luas untuk berbagai bahasa pemrograman. Otomatisasi tugas atau Task Runner yang memungkinkan pengembang untuk mengotomatiskan tugas berulang, seperti penguji, membangun dan melakukan deploy proyek sehingga meningkatkan produktivitas. Serta Visual Studio Code tersedia di Windows, MacOS, dan Linux sehingga konsisten bagi pengembang di berbagai sistem operasi. Pada lain sisi, ada juga alat text editor yang hampir sama dengan Visual Studio Code yaitu Visual Studio.