Hari ini Rabu 14 Februari Indonesia sedang menggelar pesta demokrasi rakyat. Pemilu dilakukan secara serentak di seluruh tanah air mulai Sabang sampai Merauke. Sejarah baru akan diukir akan lahirnya pemimpin baru. Pemilihan untuk presiden dan wakil presdin, anggota DPR RI,DPD,DPR Provinsi, DPR daerah Kab/Kota.
Antusisme masyarakat pada Pemilu 2024 cukup tinggi. Indikasinya pada sejumlah TPS cukup ramai dihadiri para pemilih. Di jalan raya protocol yang menghubungkan Blitar-Tulungagung juga tampak lengang. Hanya ada satu atau dua mobil yang lewat, tidak seperti pada hari-hari biasa. Para pedagang juga tampak banyak yang tutup.
Tidak terkecuali juga di jalan kampung saya. Jalanan juga sepi dan tidak banyak kendaraan roda empat yang lewat. Namun di beberapa TPS banyak kerumunan sepeda motor yang diparkir.
TPS 007 merupakan salah satu TPS yang ada di kampung saya desa Plumpungrejo Kademangan Blitar. Sekilas saya pantau memperlihatkan peningkatan antusiasme publik. Saat saya masuk lokasi kursi sudah penuh dan saya harus berdiri. Terlihat para calon pemilih sudah duduk mengantri dengan tertib. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu tua dan muda,,para pemuda,pemudi tampak sudah berdatangan. Setelah menyerahkan lembar model C saya kembali pulang atas seijin panitia. Karena badan saya kurang fit jadi sambil menunggu antrian dipanggil saya gunakan untuk beristirahat di rumah.
Secara tempat pemilu kali ini sangat menguntungkan khususnya bagi kami bertiga sekeluarga,saya,isteri dan anak sulung kami. Karena TPS 007 tepat berada di rumah bapak Imam Supangat, rumahnya terletak di depan rumah seberang jalan. Hanya butuh beberapa langkah kaki saja untuk bisa sampai lokasi. Terpantau pemilihan umum kali ini banyak dihadiri para pengguna hak pilih. Dari jumlah DPT 277 orang ( yang terdaftar ) sebagai pengguna hak pilih yang hadir 226 orang, yang tidak hadir 48. Jika diprosentase yang tidak hadir sekitar 17%. Artinya tingkat kehadiran masyarakat mencapai 83 %.
Fenomena ini cukup menarik dan bagus,dimana ini mengindikasikan respon masyarakat yang cukup baik. Partisipasi rakyat menggambarkan kondisi masyarakat sebagai warga negara yang baik. Bisakah dimaknai bahwa kesadaran masyarakat dalam berpolitik semakin meningkat?.Tentu perlu membutuhkan riset lebih jauh dengan penggalian data akurat, dan observasi dan wawancara lebih mendalam.
Namun terlepas dari apapun motivasinya saat ini, bahwa memang sudah seharusnya masyarakat saat ini semakin cerdas. Salah satu kecerdasan tersebut tercermin dengan hadir dan menggunakan hak pilihnya. Hal ini menandakan progres kesadaran masyarakat ikut ambil peran dalam menggunakan hak pilihnya cukup menggembirakan. Melalui suara yang diberikan memberikan kontribusi untuk menentukan masa depan bangsa dan negara 5 tahun ke depan.
Proses demokrasi dilakukan melalui pemilu untuk memilih para wakil-wakil rakyat baik eksekutif maupun legislatif. Ditangan merekalah nantinya proses penyelenggaraan negara akan dilaksanakan. Melalui visi-misi yang diusung arah dan tujuan negara mau dikemanakan ada di tangan mereka.