Lihat ke Halaman Asli

Haykal Assegaf

Mahasiswa Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro

Menjadi Mahasiswa Penggerak Nilai SDGs di Lingkungan Kelurahan

Diperbarui: 11 Agustus 2020   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tangerang Selatan, (9/8/2020)- Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. 

Minimnya sosialisasi terkait Covid-19 yang mengarah dengan "Good Health and wellBeing" juga membuat warga menjadi tidak acuh akan penyebaran Covid-19 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini, dan hal ini ditambah kurangnya kepala lingkungan melakukan Kegiatan yang mengarah "Sustainable Cities and Comunities" dalam membangun permukiman yang aman dan berkelanjutan, sehingga minimnya pengetahuan warga mengenai Manajemen Kebencanaan Alam dan Non-Alam di lingkungannya. 

Maka dari itu KKN Tim II Universitas Diponegoro yang di tugaskan di wilayah Kelurahan sawah, Haykal Assegaf gencar melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan dinas terkait untuk mencerdaskan warga akan pentingnya membangun "Sustainable Cities and Comunities" untuk membangun permukiman yang aman dan warga yang sadar terkait mitigasi bencana. 

Buku Mitigasi Bencana

Program Sosialisasi Covid-19 ini diselenggarakan di wilayah Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, baik secara langsung dengan sosialisasi kepada warga dan memasang Himbauan terkait Adaptasi kebiasaan Baru, Maupun dilaksanakan secara daring dengan menggunakan Media Instagram Kelurahan Sawah di @Kelurahansawah mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru di lingkup Tempat Kerja, Pasar, Transportasi Umum dan lainnya. sehingga masyarakat bisa semakin tercerdaskan akan adanya sosialisasi baik secara langsung maupun secara daring ini.

Selanjutnya Peserta KKN Tim II Universitas Diponegoro, Membuat buku panduan mengenai mitigasi bencana dan cara membentuk Tim Siaga bencana di lingkungan warga, dengan adanya hal ini membuat warga semakin peka akan kondisi bahaya kemungkinan bencana dan cara untuk meminimalisir kemungkinan kerugian materil maupun non materil akibat bencana alam, maupun non-alam di lingkungannya. Selain itu hal ini membentuk lingkungan warga yang membangun "Sustainable Cities and Comunities", untuk kehidupan warga yang lebih baik. 

Diharapkan dengan berjalannya program ini semakin banyak warga yang patuh dan sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru, dan menjadi permukiman yang tanggap, tangkas, dan tangguh sehingga dapat menjadi lingkungan yang aman dan produktif .

Pelaksana Program, Haykal Assegaf/2109011714003/Teknik Perkapalan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline