dalam merancang sebuah organisasi, setelah kita mendapatkan permasalahan yang ada, yang sudah kita koleksikan melalui beberapa metode, selanjutnya kita Analisis permasalahan tersebut dengan menggunakan Analisis SWOT, dengan tujuan agar kita dapat mengetahui rekomendasi strategi apa yang akan kita gunakan untuk organisasi tersebut kedepannya.
Mengenal Analisis SWOT Organisasi
Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats terlibat dalam suatu program atau dalam organisasi.Hal ini melibatkan penentuan tujuan organisasi atau program dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu.Analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman.
Tujuan dari Analisi ini adalah Untuk mengenali/mengetahui tingkat kapasitas suatu Organisasi/Badan melalui pengkajian atas faktor-faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) serta faktor-faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman/Tantangan) yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Organisasi/Badan tersebut.
Mengenal definisi SWOT
STRENGHTS (KEKUATAN)
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. Strenght ini bersifat internal dari organisasi atau sebuah program. Kekuatan internal organisasi menyangkut situasi dan kondisi, yaitu potensi yang dimiliki, seperti:
- Cita-cita, kebijakan
- Tugas pokok, fungsi dan sasaran
- Filosofi dan tata nilai
- Jumlah personel, keterampilan dan pengalaman
- Tingkat kesetiakawanan personel
- Teknologi yang dimiliki
WEAKNESSES (KELEMAHAN)
adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi. Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat daripada sebuah kekuatan.Berbagai kondisi internal yang melemahkan atau kurang kondusifnya upaya mengejar visi/misi organisasi, seperti:
- Buruknya birokrasi organisasi
- Lemahnya disiplin pegawai
- Adanya jabatan rangkap
- Rendahnya kesejahteraan pegawai
- Lemahnya etos kerja
- Lemahnya infrastruktur
OPPORTUNITY (KESEMPATAN)
adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya. Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat.Merupakan faktor eksternal yaitu tersedia pada lingkungan yang harus dimanfaatkan oleh organisasi, seperti :
- Ketersediaan sumber tenaga kerja
- adanya dukungan untuk organisasi
- Kesadaran politik masyarakat
- Jaminan keamanan
THREAT (ANCAMAN)
adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program. Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu terlewat dikarenakan banyak yang ingin mencoba untuk kontroversi atau out of stream (melawan arus) namun pada kenyataannya organisasi tersebut lebih banyak layu sebelum berkembang.Berupa ancaman eksternal yang mungkin membahayakan kelancaran aktifitas organisasi, seperti:
-Kenaikan kebutuhan Organisasi
-Kebijakan kampus yang bertentangan
-Keadaan darurat
-Tingginya tingkat inflasi
-Kekuatan pesaing
-Tumpang tindihnya kewenangan antar Organisasi
Hubungan Antara SWOT
Teknik Analisa SWOT Organisasi
Pada dasarnya Teknik Analisis SWOT dilakukan melalui serangkaian perhitungan yang dikenal dengan perhitungan IFAS (internal factor analysis strategy), EFAS (eksternal faktor analysis strategy) dan SFAS (strategy factor analysis strategy) dengan memperhitungkan nilai bobot dan rating. yang pertama kita harus mengetahui beberapa Langkah dalam mengAnlisis tersebut yaitu :
1. Penentuan Faktor Kritis Lingkungan INTERNAL dan Lingkungan EKSTERNAL kemudian memasukkan ke dalam tabel.
2. Penentuan Bobot (Weight/W) untuk masing-masing SWOT
3. Penentuan Peringkat (Rating/R) untuk masing-masing SWOT
4. Penentuan Skor ( W x R ) untuk masing-masing SWOT
5. Berdasarkan Skor SWOT, menghitung :
STRENGTH POSTURE (SP) = S + W & COMPETITIVE POSTURE (CP) = O + T
6. Menentukan Posisi pada Matriks SWOT
Mengenal Pembobotan (weight)
Pembobotan menggambarkan tingkat kepentingan setiap Faktor Kunci SWOT Beri bobot masing-masing mulai 4 (sangat penting) sampai 1 (sedikit penting), berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap strategi organisasi. Data peringkat didapatkan berdasarkan hasil pengukuran baik secara observasi, wawancara dan pengukuran langsung oleh para peninjau. dalam pembobotan ada beberapa langkah yang perlu dicermati dan dilakukan :
1. List Semua Strenght, dan Weakness atau Opportunities dan Threats dalam satu tabel, dan buat kolom peninjau
2. dalam mengAnalisa Weight diharuskan ada beberapa peninjau dengan minimal 3 peninjau
3. para peninjau mengisi kolom S dan W sesuai dengan bobot dengan Kriteria dibawah ini :