Perbedaan Iklan Thailand dengan Iklan Indonesia Menggunakan Teori ELM

Pada kesempatan kali ini saya akan membandingkan iklan asuransi dari Allianz dan Thai Life Insurance. Saya akan membahas iklan tersebut menggunakan salah satu teori dalam komunikasi persuasif yaitu ELM atau Elaboration Likelihood Model. Teori ini menjelaskan cara-cara komunikator memproses pesan persuasif dan berfungsi untuk memahami efek dari sejumlah faktor sumber, pesan, dan penerima persuasi. ELM memiliki 2 jalur untuk memproses argumen yang terkait dengan pesan, 2 jalur tersebut adalah jalur sentral dan jalur periferal. Dalam 2 iklan tersebut masing-masing menggunakan jalur yang berbeda yaitu jalur sentral dan periferal. 

klan Allianz (https://youtu.be/WFkyvVwd4R8?si=KsDhr_6AHR3ulEVA) menunjukan bagaimana fungsi dan kegunaan memiliki sebuah asuransi dimana dalam iklan menunjukan bahwa ada seseorang yang sedang membangun sebuah usaha martabak manis lalu jatuh sakit namun dia sudah memiliki asuransi dari Allianz. Iklan tersebut termasuk menggunakan jalur sentral dimana isi pesan menyajikan informasi, bukti, dan alasan, seperti seseorang tiba-tiba terkena penyakit namun merasa aman karena sudah mendaftarkan dirinya ke asuransi Allianz. 

youtube/IKLANESIA HD

Pada iklan Thai Life Insurance (https://youtu.be/uaWA2GbcnJU?si=cYw2uhVA1OCqIdin) menyajikan video yang tidak terlihat bagaimana fungsi dan kegunaan asuransi secara langsung, dimana dalam video menampilkan seseorang yang baik hati dan suka membantu meskipun dirinya belum memiliki uang yang banyak. Sesuai dengan pengertian jalur periferal dimana melibatkan pemfokusan pada sesuatu yang tidak terkait langsung dengan pesan utama. Seperti membantu pengemis, membantu orang lain mendorong gerobak, bahkan memberikan makan seekor anjing. Iklan Thai Life Insurance sangat panjang dengan durasi 3 menit 5 detik dimana untuk sebuah iklan video tersebut sangatlah panjang.

Daftar Pustaka :

Littlejohn, Stephen W. 2002. Theories of human communication. Seventh edition. Belmont, USA: Wadsworth.