Lihat ke Halaman Asli

Aflah (Lebih), Sebuah kisah sukses

Diperbarui: 5 September 2015   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

“Tuhan, saya ingin mempunyai rumah yang tidak rubuh saat terkena angin, Kasur yang empuk dan penghasilan yang memadai” –Anak Gelandangan di Sore Itu, karya : Haydar Nabris Muhammad

                Bicara tentang penghasilan, kata yang paling dekat di pikiran saya adalah kesuksesan, membuat saya teringat seorang dosen yang bertanya di setiap pertemuannya “apa itu kesuksessan?” dan jawaban di setiap pertemuan itu berbeda, apa sukses itu pilihan? Apa sukses itu tujuan? Jadi, apa sih sukses??

                “Sukses itu aflah (lebih / more), lebih beruntung, lebih sabar, lebih tawakkal, lebih ikhlas dan pandai bersyukur” itu yang di katakan bapak H. Buchori Azzahrowi, seorang pengusaha yang namanya makin marak di D.I.Y

                Berawal dari keprihatinannya saat masih menjadi mahasiswa IAIN sunan kali jaga, kepribadian businessmannya terbentuk, saat itu beliau ingin membuka lapangan pekerjaan “biarkan risky yang mengikuti kita” itu ucapnya, beliau juga bilang “kan kasihan tuh orang orang yang harus menempuh berkilo kilo untuk bekerja, kalau tidak bekerja tidak makan”

                Dari mental dan kepribadian businessmannya itu dia mencoba mengembangkan bakat dalam bidang pangan, lahirlah Aflah Bakery & Cake di Bantul DIY, www.rotikue.com juga terlahir beberapa tahun setelahnya

                Kelahiran Aflah Bakery & Cake tidak semulus kelihatannya, berkali kali pabrik dan rumah pak buchori ini terkena bencana alam, namun ketetapan hati pak buchori dengan mottonya Aflah tidak membuatnya mundur, malah justru menyemangatinya dan mengantarkannya mendapatkan banyak peluang bisnis baru

                Bermula dari awal terbentuknya Facebook, beliau berfikir “untuk apa kita membuat akun dengan nama kita sendiri?” bagaimana kita bisa menambah teman jika begini? Lalu terlahirlah Kuliner Jogja

                “Hobby beliau memang makan, pantaslah beliau membuat nama FB kuliner jogja” itu fikirku saat sekilas melihat nama FBnya, “paling isinya Cuma tentang makan murah dan enak di sekitar jogja bro” sahut temanku, hatiku berdetak “wah untung juga kalau aku tahu tempat tempat makan murah, aman uang bulanan”

                Bagaimana bisa fb kuliner jogja menjadi sumber uang? Otak awamku bertanya demikian, dan tuhan memberikanku penjelasan dengan bertanya langsung kepada sumbernya

                Karena beliau suka memposting tentang kuliner di daerah jogja sini, beliau lebih terkenal dengan nama mas kuliner, suatu hari ada seorang guru SMA yang pernah kuliah di jogja namun tidak tahu tempat mana saja yang harus di tuju untuk rombongan siswanya yang berpiknik, lalu beliau menghubungi mas kuliner / pak buchori ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline