Lihat ke Halaman Asli

Cegah Anemia Melalui Puding Bayam?

Diperbarui: 7 Februari 2023   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klaten (07/02/2023), Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023 Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring memanfaatkan bayam menjadi puding tinggi zat besi sebagai upaya pecegahan anemia pada remaja putri dibarengi dengan konsumsi vitamin C. 

Memasuki usia remaja, tentunya banyak kegiatan dan hobi yang ingin dijalani. Sehingga dengan demikian, penting bagi para remaja untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, agar terhindar dari berbagai macam kesehatan yang dapat mengganggu aktifitas harian. Salah satu penyakit yang harus diwaspadai tersebut, salah satunya adalah anemia. Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh atau kekurangan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang  bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak remaja. Namun, dibandingkan remaja putra, remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia. Salah satu alasannya karena remaja putri mengalami siklus menstruasi setiap bulannya. Menstruasi bulanan menyebabkan para remaja putri mudah mengalami anemia, yaitu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin didalamnya lebih rendah dari biasanya. Selain untuk meminimalisasi potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi, pemberian puding bayam disertai vitamin C juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu.

Haya Zainatul Fathinah, salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro membuat modifikasi puding dengan penambahan daun bayam sebagai upaya pencegahan anemia pada remaj putri. Bayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi untuk mencegah terjadinya anemia. Kandungan zat besi dalam bayam berguna untuk proses pembentukan kadar hemoglobin dalam darah. Pemberian Puding Bayam dan Vitamin C pada remaja putri ini untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

cemara-1-63e1c6c0ba21276dc5225b62.jpg

Kegiatan penyuluhan "Cemara" atau Cegah Anemia pada Remaja Putri dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2023 di Posko KKN Tim I Universitas Diponegoro Remaja putri yang hadir hanya beberapa dari jumlah yang ada dikarenakan beberapa ada yang masih bekerja ataupun berhalangan hadir. Remaja putri sangat antusias dalam penyuluhan dan pemberian puding bayam yang disertai dengan pembagian vitamin c. Remaja putri juga aktif pada sesi tanya jawab saat kegiatan sosialisasi. Hingga diharapkan, sosialisasi tersebut memberikan dampak positif bagi remaja putri dusun ketitang dan sekitarnya. Remaja putri juga diharapkan agar mampu mengaplikasikan konsumsi makanan Vitamin C yang terpenuhi untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline