Lihat ke Halaman Asli

Yuniar Hayati

Perempuan

Bagaimana Cara Bersyukur

Diperbarui: 18 September 2023   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna di muka bumi. Allah SWT menciptakan manusia dengan kelebihannya yaitu  akal dan nafsu/keinginan. Dengan keduanya manusia dapat mengembangkan potensi dan daya imajinasinya untuk mengelola alam semesta demi menjalankan tugasnya sebagai Khalifah di muka bumi.

Sudah sepantasnya manusia bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat yang tak mampu dikalkulasi satu-persatu. Mengapa manusia harus bersyukur. Karena Allah akan menambah nikmatnya jika manusia bersyukur, tetapi jika ingkar maka Alah akan memberikan azab yang pedih, sebagaimana tercantum dalam QS. Ibrahim ayat 7. Barang siapa bersyukur sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya, Maha Mulia (QS. An Naml ayat 40).

Adapun cara-cara manusia bersyukur antara lain:

1. Memperbanyak ibadah kepada Allah (Ibadah Mahdhah).

Hidup kita hanya sebentar, ibarat orang numpang lewat, tidak pernah berhenti dan terus berjalan. Kita tidak akan pernah kembali ke masa lalu, karena umur kita dipakai atau tidak dipakai tetap akan habis. Ibarat es batu yang akan mencair bila ditaruh di udara luar. Oleh karenanya mari kita gunakan sisa umur kita untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah.

Salah satunya dengan ibadah Mahdhah/ibadah khusus yaitu semua ibadah yang ada ketentuan rukun dan syarat-syarat nya. Contohnya ibadah sholat, puasa Ramadhan, zakat, Haji/umrah dan lain sebagainya. Perbanyak ibadah-ibadah sunah untuk menambah pahala ibadah-ibadah wajib, dengan sholat sunah, puasa sunah, infaq/sedekah, menambah hapalan surat-surat pendek Al Qur'an serta doa-doa, dan lain-lain.

2. Berbuat Takwa yaitu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Laksanakan perintah Allah sesuai dengan yang tercantum di dalam Al-Qur'an dan Hadits, baik itu taat kepada Allah dan rasulnya, pemimpin, orang tua dan lainnya. Begitu juga dengan menjauhi segala larangan Allah, menjauhi perbuatan dosa dan maksiat.

3. Beramal Sholeh (Ibadah Ghairu Mahdhah)

Ibadah Ghairu Mahdhah adalah ibadah yang tidak ada ketentuannya yaitu ibadah secara umum. Meliputi segala sesuatu amal perbuatan yang tujuannya mencari Ridha Allah, maka ia termasuk ibadah Ghairu Mahdhah. Contohnya menuntut ilmu, berbakti kepada orang tua dan guru, tolong-menolong, saling nasehat menasehati, dan masih banyak lagi.

4. Mengisi hidup ini dengan hal-hal positif sesuai dengan peran dan tugas kita sebagai Khalifah (pemimpin) di muka bumi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline