Lihat ke Halaman Asli

Haya Syimah

Mahasiswa

Peluang Usaha Rendang Suir dengan JNE: Semangat Berkreativitas

Diperbarui: 30 Juni 2024   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rendang Suir Dapur Nimul

Seorang Mahasiswa Menemukan Peluang Usaha Rendang Suir Dapur Nimul Menggunakan JNE, Jadi Terus Semangat Berkreativitas

Sebagai seorang mahasiswa, pasti ada saja kebutuhan yang harus dipenuhi seperti makan dan minum, bayar listrik kos, membeli barang kebutuhan kuliah, dan masih banyak lagi. Terkadang, uang saku bulanan yang diberi orang tua tidak dapat memenuhi semua kebutuhan itu. 

Selain itu, sebagai anak muda pasti ada saja rasa ingin bersosialisasi bersama teman-teman untuk membangun relasi. Akan tetapi, terkadang kita tidak bisa memenuhinya karena uang saku bulanan yang tidak mencukupi. Keterbatasan itu membuat aku berusaha memutar otak untuk mendapatkan uang saku bulanan tambahan agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Memutuskan Berjualan

Pada saat SMA aku pernah berjualan makanan di sekolah. Hal itu cukup menyenangkan bagiku. Karena aku senang sekali dengan melakukan aktivitas jualan, akhirnya aku mencoba untuk mencari ide untuk kembali berjualan menjual sesuatu di kampus. Pada suatu saat di kos, aku berbincang bersama ibu kos dan teman-teman kosku. 

Saat itu aku mengatakan ingin berjualan. Aku berpikir akan berjualan gorengan sebelum dan sesudah kuliah kepada teman-teman sekelasku. Ibu kosku yang mendengar hal itu tertarik bekerja sama dengan membantu membuatkan gorengan untuk aku jual. Setelah itu kami sepakat untuk bekerja sama.

Mendapatkan Kegagalan Saat Berjualan

Awal berjualan semua berjalan lancar, teman-temanku sangat tertarik membelinya, keuntungan yang aku dapatkan lumayan banyak. Setelah beberapa waktu kemudian entah kenapa teman-temanku banyak yang kurang tertarik untuk membeli jualanku sehingga barang daganganku sering kali tidak habis. Hal itu tentu saja menimbulkan kerugian. Atas kerugian yang didapat, aku mulai tidak semangat dan memutuskan untuk berhenti berjualan gorengan di kelas. Kehilangan motivasi, itulah yang ku rasakan saat itu.

Menemukan Peluang Menjual Rendang Suir

Beberapa hari setelah aku berhenti jualan gorengan, ada seorang teman yang bercerita bahwa Ia membutuhkan lauk kemasan agar dapat memudahkan untuk makan sehari-hari saat di kos. Maklum, anak kos sering kali malas menyiapkan makanan sendiri. Saat itu juga aku terpikir rendang suir kemasan yang ibuku jual, aku mencoba menawari temanku untuk membelinya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline