Berdiri di atas sunyi
Berdiri di bawah sunyi
Berdiri di sekitar sunyi
menatap sayu awan kelabu
hadirkan gemuruh dalam kalbu
Bumi pertiwi dibanjiri
air mata penghunus pedang
air mata pejuang harapan
kini di mana akal suaka
kini pahlawan dongeng belaka
kisah kasih untuk bangsa
dipercumakan sia sia
walau tertimbun setumpuk luka
tetaplah terhimpit sebuah rasa
tanah air haruslah jaya
kini di mana akal pemuda
didengar pula kisah-kisahnya
tak sampai pula pada hatinya
peluh luka para pahlawan
dibiarkan terbuka tanpa balutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H