Indonesia sejak awal tahun 2020 terdampak Pandemi Covid-19 sehingga sekarang masih masih berlanjut dan meningkat. Semua tatanan seperti sektor pendidikan, ekonomi, sosial, dan sebagainya diporak-porandakan. Terjadi secara tiba-tiba dan membuat keresahan masyarakat serta kondisi tidak stabil.
Pemerintah memberi langkah untuk penanggulangan dan penanganan kepada masyarakat segala kegiatan dialihkan dan dikerjakan dari rumah, banyak pengusaha dan usaha yang gulung tikar, pemutusan hubungan kerja dimana-mana dan semakin membuat masyarakat bingung harus berbuat apa.
Pemerintah Berupaya mengkomunikasikan kebijakannya ke masyarakat guna menanggulangi dampak yang terjadi pandemi Covid-19 dengan penanganan medis dan protokol kesehatan; serta bantuan subsidi dan pangan guna meringankan beban masyarakat ditengah akses ekonomi yang minim akibat PPKM. Namun terbatasnya sumber daya pelayanan karena dampak yang terjadi begitu luas menyebabkan kurangnya pemerataan sehingga diperlukan langkah strategis salah satunya yaitu melibatkan masyarakat.
Penanganan dampak pandemi Covid-19 dengan melibatkan masyarakat bisa menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan. Namun pada awal tahun 2021 Indonesia memasuki musim hujan dan mengakibatkan bencana banjir di beberapa lokasi tidak hanya itu, terjadi bencana longsor, gempa, gunung meletus, puting belingung berbagai daerah. Dimana Pandemi Covid-19 yang belum usai timbul bencana lain. Indonesia mengalami tragedi yang memilukan dan pemerintah menjadi bingung dengan keadaan Indonesia begini yang tidak terkontrol.
Maka dari itu ditengah Pandemi Covid-19 dan bencana dimana-mana yang terjadi suatu sikap kepedulian sosial. Namun seiring perkembangan zaman keedulian sosial masyarakat kian tahun mulai turun dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi, padahal salah satu kunci melawan pandemi ini dan bangkit dari bencana yang terjadi yaitu melalui sikap peduli terhadap sesama. Untuk meningkatkan kepwdulian sosial pada masyarakat diperlukan upaya yang harus dilakukan.
Bagaimana upaya meningkatkay kepedulian sosial di tengan pandemi Covid-19 dan bencana ? Pandemi Covid-19 dan bencana ini jika kita cermati seolah menjadi panggilan sosial. Namun tidak semua orang terketuk hati untuk menjawab panggilan ini. Sisanya masih memiliki sikap peduli dan terketuknya hatinya untuk menolong dan menyelamatkan sesamanya ditengan pandemi dan bencana yang sedang terjadi. Meski tidak menjalankan peran medis namum mampu meringankan beban medis serta beban pemerintahan yaitu melalui suatu konunitas atau relawan yang peka terhadap kondisi saat ini dan membantu dalam percepatan penanganan Covid-19 dan yang mengalami bencana.
Kita ambil beberapa contoh yang sempat meresahkan masyarakat dimana pemerintah mewajibkan untuk memenuhi protokol kesehatan dengan memamakai masker namun kondisi yang tak usai hingga menjadikan masyarakat menjadi kurang patuh akan kebijakan meski sudah di eduakasi dan enggan memenuhi protokol kesehatan.
Dengan timbul bencana yang terjadi seperti banjir, gunung meletus dan sebagainya seakan-akan sudah tidak memperdulikan protokol kesehatan lagi karena mengutamakan keselamatan diri terjadi pengungsingan dan kerumunan dalam satu tempat membuat lupa akan Covid-19 itu masih ada. Dari kejadian tersebut mengundang para komunitas atau relawan untuk bergerak mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.
Mereka sadar betapa pentingnya membantu dan menolong sesama. Mereka bergerak bersama-sama untuk mengumpulkan donasi yang kemudian disalurkannya kepada yang membutuhkan. Para komunitas dan relawan menginisiasi suatu kegiatan sosial di wilayahnya masing-masing sehingga hal ini mempekuat kepedulian sosial. Beberapa kepedulian sosial diantaranya menjadi donatur, berbagi nasi bungkus, bahan pokok pangan untuk dewasa dan balita, dan ada sembako, senantiasa mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan saat berbagi di lokasi.
Meningkatkan kepedulian dalam masyarakat bisa dilakukan beberapa upaya diantaranya yaitu melalui pelantara suatu komunitas dan relawan. Melalui komunitas dan relawan yang bergerak dalam masyarakat dan sadar pentingnya menolong sesama. Komunitas dan relawan berupaya menabur sikap kepedulian sosial kepada masyarkat lain agar mereka sadar betapa pentingnya sebagai mahluk hidup sosial untuk senantiasa peka dan peduli akan sekitar yang mengalamai musibah.
Melalui tindakan dari komunitas dan relawan tersebut tentu menginspirasi masyarkat lain untuk melakukan suatu kepedulian sosial, karena orang yang peduli terhadapsesamanya akan disalurkan melalui perbuatan atau tindakan dan apabila dilakukan secara terus-menerus mampu untuk meningkatkan karakter kepedulian sosial yang membekas dan berkelanjutan.