Lihat ke Halaman Asli

Hayaa Azzahra

Mahasiswa

Puisi Kepada Anakku, Tuturan Mustofa Bisri akan Hawa Nafsu Manusia

Diperbarui: 7 November 2023   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi merupakan bentuk karya sastra yang mengandung isi hati, pemikiran, dan opini sang penyair yang dituangkan dalam bentuk bait yang indah. Puisi memiliki ikatan yang erat terhadap masalah korupsi. PMK (Puisi Menolak Korupsi) adalah salah satu gerakan moral yang dilakukan oleh para penyair Indonesia dalam mengampanyekan gerakan antikorupsi kepada masyarakat luas melalui penerbitan buku antologi puisi, lomba musikalisasi puisi, lomba baca puisi, dan lain lain.

A Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus adalah seorang penyair yang memiliki dasar keagamaan yang kuat. Dalam puisinya ia menyuarakan praktik ketidakadilan yang dialami oleh kalangan masyarakat bawah kepada para petinggi. Ia memanglah bukan seorang yang dikenal sebagai aktivis yang memperjuangkan hak asasi manusia. Namun menurut Ketua Yayasan Yap Thiam Hien Award, Todung Mulya Lubis mengatakan bahwa Gus Mus telah banyak berkontribusi untuk menjaga keberagaman di Indonesia.

Sebuah antologi berjudul “Aku Manusia” diterbitkan pada tahun 2016 yang ditulis oleh Gus Mus. Salah satu puisi yang bertajuk “Kepada Anakku” ditulis secara tegas dan berani serta memiliki bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam. Bercerita tentang pesan seorang ayah kepada sang anak agar menjadi manusia yang berdiri sendiri tanpa melanggar batas-batas kemerdekaan lainnya karena merdeka bukan berarti boleh berbuat sesuka hatinya.

Berikut bait kedua dalam puisi “Kepada Anakku” :

Tapi anakku..

Kau bisa belajar dari jamanku

Untuk membangun jamanmu

Kau bisa membuang sampah jamanku

Untuk membersihkan jamanmu

Dan mengambil mutiara-mutiaranya

Untuk memperindahnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline