Lihat ke Halaman Asli

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan E-Wallet dalam Manajemen Keuangan Pribadi

Diperbarui: 20 Agustus 2024   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

E-wallet atau  dompet digital merupakan alat pembayaran, pengiriman, penyimpanan, yang umum saaat ini. Penggunaan e-wallet semakin menjadi alat utama dalam pengelolaan keuangan pribadi karena penggunaanya yang praktis dan mudah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Namun, seperti halnya dengan tegnologi lain, E-wallet juga memiliki juga memiliki kerugian yang harus dipertimbangkan, khususnya bagi pengguna yang kurang paham akan kecanggihan tegnologi. Berikut adalah keuntungan dan kerugian menggunakan E-wallet dalam manajement keuangan pribadi.

Keuntungan Menggunakan E- Wallet dalam Manajement Keuangan Pribadi

1. Kemudahan Akses

Penggunaan e-wallet memberikan kemudahan akses, baik ke dana ataupun transaksi. Pengguna dapat melakukan pembayaran, pengiriman uang, dan dapat mengetahui pengeluaran dan pemasukan hanya dengan membuka aplikasi pada smartphone. Sehingga, mempermudah pengguna dalam manajemen keuangan sehari – hari tanpa harus membawa uang tunai atau kartu.

2. Keamanan dan Perlindungan 

Dalam e-wallet  sering menawarkan berbagai fitur keamanan, mulai dari sidik jari, pengenalan wajah dan enkripsi data. Sehingga, dapat membantu melindungi informasi pribadi pengguna dari pembobolan dan akses yang tidak sah.

3. Penawaran dan Diskon

E-wallet sering menawarkan berbagai penawaran, diskon dan hadiah bagi pengguna. Sehingga dapat memberi keuntungan tersendiri seperti, penghematan atau bonus bagi pengguna yang sering bertransaksi lewat e-wallet.

4. Mengetahui Pengeluaran dan pemasukan yang lebih efisien

E-wallet sering kali dilengkapi dengan fitur pelacakan. Sehingga pengguna dapat memantau dan mengelola pengeluaran dan pemasukan keuangan dengan lebih efektif.

Kerugian Menggunakan E- Wallet dalam Manajement Keuangan Pribadi

1. Resiko Keamanan Digital

Meskipun e-wallet menawarkan keamanan yang canggih, tetapi e-wallet juga rentan terhadap serangan siber. Pengguna perlu waspada dan ppenggunai – ppenggunai dalam menggunakan e-wallet untuk melindungi data.

2. Keterbatasan Penerimaaan

Meskipun banyak yang menguunakan e-wallet, namun banyak juga beberapa toko-toko kecil yang  tidak menyediakan e-wallet. Sehingga, harus menggunakan uang tunai untuk transaksi.

3. Resiko Kehilangan perangkat dan akses

Apabila perangkat yang digunaka untuk e-wallet hilang atau rusak, pengguna bisa mengalami kesulitan untuk mengakses informasi pembayaran mereka. Selain itu, apabila pengguna tidak mencadangkan data dengan teratur maka, apabila perangkat hilang mengakibatkan kehilangan data permanen dan akses dompet digital.

4. Biaya Tambahan Transaksi

Beberapa e-wallet membebankan biaya setiap melakukan transaksi untuk transfer, penarikan dana atau pembayaran. Selain itu, juga ada minimal saldo yang harus ada di e – wallet.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline