Lihat ke Halaman Asli

Warda Hawla

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Menghadapi Tsunami Air Daratan: Kisah Banjir Jakarta dan Upaya Mengubah Nasibnya

Diperbarui: 17 Juni 2023   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: katadata.co.id

Jakarta, ibu kota Indonesia, dihadapkan pada ancaman serius yaitu tenggelam akibat banjir. Dengan luasnya permukaan air yang terus meningkat, populasi yang padat, dan kerentanan terhadap perubahan iklim, Jakarta menghadapi tantangan besar untuk menjaga kota tetap berdiri di tengah genangan air. Selain Jakarta, terdapat beberapa negara yang juga diprediksi akan terancam tenggelam seperti Bangladesh, Cina, India, dan Belanda terancam. Begitu pula kota-kota besar, seperti Bangkok, Buenos Aires, Jakarta, Lagos, London, Los Angeles, Mumbai, Maputo, New York, dan Shanghai.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir di Jakarta. Pertama, urbanisasi yang cepat telah menyebabkan perubahan tata guna lahan yang signifikan. Wilayah yang sebelumnya dialiri oleh sungai dan daerah aliran sungai, kini digantikan oleh bangunan perkotaan, mengurangi kemampuan alam dalam menyerap air hujan. Selain itu, pertumbuhan populasi yang pesat juga berdampak pada peningkatan kepadatan penduduk dan peningkatan kebutuhan infrastruktur, yang pada akhirnya meningkatkan risiko banjir.

Perubahan iklim juga menjadi faktor penting dalam intensitas dan frekuensi banjir di Jakarta. Peningkatan suhu global mengakibatkan peningkatan penguapan air, yang pada gilirannya meningkatkan curah hujan di wilayah tertentu. Perubahan pola curah hujan juga dapat menyebabkan banjir yang lebih sering terjadi di musim hujan.

Banjir berdampak luas terhadap lingkungan dan masyarakat di Jakarta. Dari segi lingkungan, banjir dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air dan kehilangan habitat alami. Genangan air yang tercemar juga mengancam kualitas air tanah dan sumber air minum yang terbatas. Selain itu, banjir juga dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan bangunan, serta mengganggu aktivitas ekonomi. 

Dari segi masyarakat, banjir memiliki dampak yang merugikan. Banjir mengakibatkan evakuasi massal, pengungsian, dan kerugian ekonomi yang signifikan. Kehilangan nyawa, kehilangan harta benda, dan gangguan pada layanan dasar seperti air bersih dan listrik menjadi konsekuensi tragis dari banjir. Selain itu, dampak jangka panjang termasuk penyebaran penyakit yang terkait dengan kondisi sanitasi yang buruk dan dampak psikologis akibat trauma dan kehilangan.

Pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan di Jakarta telah mengambil langkah-langkah untuk menghadapi ancaman banjir. Salah satu langkah yang diambil adalah pembangunan infrastruktur yang lebih baik, termasuk sistem pengendalian banjir seperti waduk, saluran drainase, dan tanggul. Pembangunan infrastruktur yang lebih baik diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan mengalihkan aliran air yang berlebih ke tempat yang aman.

Peningkatan pengelolaan air juga merupakan langkah penting dalam menghadapi banjir. Pengaturan dan pemantauan yang lebih baik terhadap tata kelola air di wilayah perkotaan diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan air, mengurangi pembuangan air limbah yang tidak terkontrol, dan meningkatkan kapasitas sistem drainase.

Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi air dan perlindungan lingkungan juga harus ditingkatkan. Program pengajaran dan kampanye publik dapat memainkan peran penting dalam mengubah perilaku individu dan komunitas dalam mengelola air dengan bijak dan mengurangi dampak banjir.

Banjir di Jakarta adalah ancaman serius yang harus dihadapi dengan langkah-langkah yang tegas. Dengan perpaduan upaya infrastruktur yang baik, pengelolaan air yang terkoordinasi, dan kesadaran masyarakat yang tinggi, Jakarta dapat mengurangi risiko banjir dan menghadapinya dengan lebih baik. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk melindungi lingkungan dan membangun kota yang tahan terhadap banjir. Hanya dengan tindakan yang segera dan berkelanjutan, Jakarta dapat menghadapi tantangan ini dan memastikan kelangsungan kota yang aman dan lestari untuk generasi mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline