Lihat ke Halaman Asli

Atasi Masalah Pemasaran Penjualan Beras Organik, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Lakukan Sosialisasi

Diperbarui: 16 November 2022   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Foto Pribadi/Hawa Fillo Sofia

Gempol, Karanganom, Klaten (04/11/2022), Mahasiswa KKN Tematik Undip Tahun 2022/2023 telah selesai melaksanakan KKN Tematik di Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. KKN Tematik diselenggarakan dari tanggal 8 Oktober – 8 November 2022. Dalam KKN Tematik tersebut Mahasiswa melaksanakan program sosialisasi penyelenggaraan jaminan produk halal kepada pengelola unit usaha Kelompok Dewi Ratih II.

Sumber: instagram.com/wirasa_id/

Desa Gempol merupakan salah satu peyokong beras di Kabupaten Klaten dengan produk unggulan beras rojolele organik. KKN Tematik ini bermitra dengan Kelompok Tani Dewi Ratih. Unit usaha dari Kelompok Tani Dewi Ratih II lah yang mengelola dan memasarkan produk-produk beras yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok tani yang ada di Desa Gempol. 

Produk beras hasil dari Desa Gempol yang paling dikenal di masyarakat adalah beras rojolele organik. Sejak tahun 2013 hingga tahun 2019 setiap tahunya terjadi peningkatan penjualan. Tahun 2019 merupakan tahun dengan penjualan tertinggi yang pernah didapatkan, salah satu faktornya produk rojolele organik mendapatkan sertifikasi organik dari LSOS. 

Sumber: instagram.com/wirasa_id/

Namun, dikarenakan adanya virus COVID-19 yang memengaruhi segala lini kehidupan tak terkecuali sektor pertanian dan perekonomian. Saat pandemi COVID-19 produk beras yang dikelola unit usaha Kelompok Tani Dewi Ratih II pun terdampak dan mengalami penurunan penjualan. Selain itu, banyak petani organik yang kembali menjadi petani anorganik dikarenakan penjualan beras organik sulit dan butuh biaya lebih besar dibanding jenis padi yang lainnya. Pada saat ini beras rojolele organik sedang mencoba bangkit dari keterpurukan yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19. 

Diketahui bahwa salah satu permasalahan yang sedang dihadapi oleh unit usaha Kelompok Tani Dewi Ratih II adalah pemasaran produk-produk yang dihasilkannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tematik Undip melaksanakan program sosialisasi tentang penyelenggaraan jaminan produk halal, program ini juga untuk memenuhi program monodisiplin. 

Kegiatan ini dilakukan untuk menginformasikan penting dan bermanfaatnya bila produk bersertifikasi halal serta tata cara pendaftaran sertifikasi halal. Sertifikasi halal ini memiliki berbagai manfaat yang dapat meningkatkan penjualan produk, beberapa diantaranya meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, menambah nilai produk jika dibandingkan dengan produk lainnya, produk yang telah bersertifikasi halal tentunya dinilai lebih unggul, dan lain-lain.

Sumber: Foto Pribadi/Hawa Fillo Sofia

Dalam pelaksanaannya, Mahasiswa KKN Tematik Undip melakukan sosialisasi secara door to door dengan mendatangi Bapak Rahmadi sebagai perwakilan pengelola unit usaha Kelompok Tani Dewi Ratih II. Media yang digunakan dalam sosialisasi tersebut adalah leaflet yang berisi informasi yang terkait dengan penyelenggaraan jaminan produk halal diantaranya; definisi sertifikasi halal, tujuan dan manfaat, alur proses pendaftaran, data pendukung yang diperlukam, lembaga, tarif layanan, pembaruan, serta kewajiban dan sanksi setelah mendapatkan sertifikasi halal.

Sumber: canva.com

Sumber: canva.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline