Lihat ke Halaman Asli

Karena Bahasamu Mengubah Dunia

Diperbarui: 17 September 2016   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapapun yang sedang berbicara sebenarnya ia sedang mengubah dunia. Baik tentang bagaimana dunia melihatnya, atau tentang bahasa khas yang ia berikan untuk menjadikan dunianya semakin bermakna.

Bagi seorang penulis apa ia tuliskan bisa jadi menginspirasi, dan bagi seorang pembicara apa yang  disampaikan bisa jadi penggugah baik untuk dirinya maupun orang yang mendengarkannya.

Ada 3 hal yang bisa kita lakukan agar siapapun bisa mengerti apa yang kita sampaikan : 

Pertama, Berbicaralah dengan nada perlahan, jelas, terang dan mudah dihafal bagi siapapun yang mendengarkan.  Berbicara terlalu banyak hanya akan menyebabkan pesanmu menjadi susah tersampaikan. Coba ditebak, mana yang lebih diminati dan mudah diterima : status motivasi dengan satu dua deret kalimat, ataukah sekian paragraf dalam khutbah keagamaan ? kalau saya jujur akan lebih memilih yang pendek tapi lugas dibandingkan menunggu kata pengantar yang nggak kunjung selesai.

Kedua, Sampaikanlah dengan bahasa baik. Siapapun yang berusaha berkomunikasi dengan bahasa yang baik sebenarnya secara tidak langsung hatinya sedang terkondisikan untuk menjadi lebih positif. Satu orang dari kita adalah cermin bagi satu orang yang lain. Pilihan kata Anda, mampu mengubah persepsi buruk menjadi baik. Contoh : Andi orangnya jarang senyum, tapi hatinya baik. Ia memang ndak pintar berkata-kata tapi ia paling siap bantu kamu apapun kondisinya. Pilihan kata diakhir akan menjadi pesan yang akan lebih mendominasi, dibanding yang pertama. karena yang diakhir lebih banyak diingat.  

Mengapa motivasi, inspirasi lebih diminati dibandingkan arena debat dan kritik. Apalagi ditambah "kusir" ( debat kusir ). Karena hati kita akan lebih memilih yang baik. Dalam kondisi relax, hati kita lebih memilih berdamai dibandingkan dipenuhi dengan konflik. Senyum akan membuat yang lain tersenyum, bahkan canda dan garing pun akan berujung sama, sama-sama bikin ketawa he..he. Sesekali selingi dengan menyampaikan pujian atau cerita yg paling kau ingat tentang orang yang sedang berbicara denganmu. itu kesan pertama,...selanjutnya terserah Anda ^_^

Ketiga, Sampaikanlah dengan sistematis. Contoh ada 3 jalan yang bisa kita lalui untuk mencapai puncak. Pertama. bla...bla..bla. kedua bli..bli..bli. Ketiga ..blu..blu..blu. Pesan ini Lebih mudah diingat. Diakhir pertemuan ajaklah yang mendengarkan untuk sama-sama mengulangi.

 Semoga mudah untuk dicoba, 

Bila ada kurangnya, bisa ditambahi oleh siapapun yang sudah membacanya. 

by : Havabe DH

fb : havabe hijratullail




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline