Lihat ke Halaman Asli

Utak-utik Timnas to be A Dream Team or Timnas Seadanya?

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1344726141335163824

Dari seluruh pemain sepakbola di Indonesia dan dipanggil oleh pelatih timnas, apakah bisa menjadi timnas  dream team? tentu saja bisa asal semua pemain sepakbola dan warga negara di Republik ini dan dibutuhkan oleh pelatih bisa dan dapat memperkuat timnas Indonesia.

Terakhir dengan perkembangan yang terjadi saat ini, dengan Berpulangnya lima orang pemain ISL kepada Yang...??

Apakah masih timnas ini dapat dikatakan "seadanya"? Bisa Ya, Bisa Tidak, Kenapa? karena kalau timnas ini berprestasi baik, katakanlah dengan merebut Juara AFF Cup 2012 ( harapan terbesar penulis), maka timnas ini bukanlah timnas yang "seadanya" melainkan timnas juara. Tetapi jika gagal menjadi juara atau tidak memberikan penampilan yang impresif dan atraktif maka dapat dikatakan ini timnas "seadanya" disebabkan tidak diperkuat oleh pemain-pemain terbaik disetiap posisinya.

Mari kita lihat susunan pemain yang dipanggil coach Nilmaizar :

GK : Endra Prasetya, Wahyu Tri Nugroho DF : Handi Ramdhan, Abdul Rahman, Wahyu Wijiastanto, Hengki Ardiles, Novan Setya  Sasongko, Diego  Michels MF : Oktovianus Maniani. Vendry Mofu, Hendra Adi Bayauw,Taufik,Valentino. FW : Titus Bonai, Patrich Wanggai, Ferdinand Sinaga,Samsul Arief,Irfan Bachdim

(catatan : kemungkinan akan bertambah sesuai dengan kebutuhan karena keluarnya 5 pemain ISL)

Taktik dan strategi apa yang akan diterapkan oleh Coach Nilmaizar dalam setiap pertandingan timnas Indonesia dengan pemain tersebut diatas?, kemungkinan tidak jauh dari pakem Coach Nilmaizar selama ini dengan pola dasar 4-4-2 dengan pengembangan taktik menjadi 4-2-3-1, tetapi dikarenakan minimnya pemain dari sektor gelandang yang bisa menjadi kreator dilini tengah timnas maka sepertinya Coach Nilmaizar akan memakai pola 4-3-3 dengan memaksimalkan serangan melalui sayap seperti yang selama ini diterapkan oleh beliau di timnas saat mengikuti turnamen Al-Nakbah di Palestina.

Formasi dengan taktik 4-3-3

  • Kiper : Wahyu Tri
  • Center Back : Abdurahman,Wahyu Wijiastanto
  • Bek Kiri dan Kanan : Diego Michels,Hamdi Ramdan

Analisis Defender :

Untuk posisi kiper lebih dipercayakan kepada Wahyu Tri berkat penampilan terbaiknya saat mengikuti turnamen Al-Nakbah di Palestina. Wahyu sudah memberikan kemampuan terbaiknya yang memyebabkan cedera dikepalanya saat itu.

Defender timnas saat ini mungkin banyak yang kualitasnya bagus semua dan tidak semua dapat dipanggil dalam skuad, untuk formasi 4-3-3 ini, center back dipercayakan kepada duet Wahyu dan Abdurahman mereka berdua mempunyai postur tubuh yang tinggi besar dan ideal untuk menjadi menara kembar dilini belakang timnas.

Cuma mereka berdua belum kompak dalam menggalang lini pertahanan timnas karena terkesan kurang komunikasi diantara mereka berdua, mungkin karena belum terbiasa bertandem berdua,Dengan banyaknya jam tanding kemungkinan 2 center back tinggi besar ini akan semakin kompak dalam menggalang lini pertahanan timnas Indonesia.

Untuk bek kiri sepertinya posisi Diego Michels masih lebih unggul dibanding dengan bek-bek lain, kelebihan Diego adalah rajin membatu serangan dan dapat menusuk langsung kedalam kotak penalti lawan disamping umpan crossing dan umpan tariknya sangat terukur dalam memanjakan striker timnas.

Untuk bek kanan sepertinya Coach Nil tidak punya banyak pilihan dan lebih cenderung memakai Hamdi Ramdan karena dia sudah terbiasa bermain secara reguler di Persija IPL bersma dengan Diego.

Midfielder & Forward

  • Mildfielder : Valentino,Vendy Mofu,Oktavianus Maniani,Hendra Adi Bayaw,Tibo,Irfan Bachdim
  • Forward : Patrich Wanggai

    1344727099432720580

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline