Lihat ke Halaman Asli

Jangan Remehkan Bakat dan Minat Anak

Diperbarui: 20 September 2020   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Minat adalah cara lain  untuk menunjukkan individualitas seseorang  melalui kesukaan- kesukaan  dan prefensi  mereka. Kadang -kadang, tidak untuk  alasan yang nyata , suatu topik tertentu dapat menarik minat  anak dan menahan perhatian dan pikirannya untuk jangka waktru yang lama.

Seorang anak  mungkin sangat tertarik dengaan  planet, anak yamg lain lebih tertarik dengan helikopter  atau truk.  Seorang anak mungkin menyukai musik,tetapi anak lainnya mungkin tidak akan pergi ke mana pun tanpa menggunakan  kaos bola kesayangan nya.

Dalam concise Encylopedia  of Physchology, dapat dikatakan bahwa minat  adalah kesukaan  individu  terhadap topik-topik  atau kegiatan tertentu. Adapun di dalam Corsini (2002) disebutkan bahwa minat kesukaan dan ketidak kesukaan individu terhadap objek kegiatan atau objek. 

Kesukaan pada objek tertentu membuat anak memberikan perhatian  yang lebih pada  objek tersebut. Minata ada yang bersifat individual, ada yang bersifat situasional (santrock,2009).

Minat yang bersifa individual cenderung stabil. Minat yang bersifat situasional ditunjukkan   oleh ketertarikan seseorang  hanya pada aspek-aspek  tertentu dari tugas yang diberikan. Misalnya, seseorang anak yang  berminat  pada tugas-tugas mengenal abjad  yang diberikan  dengan cara  membentuk abjad dari platisin, namun tidak dengan cara menuliskan abjad di sehelai kelas.

Minat -minat anak  yang berkembang mempunyai pengaruh yang kuat terhadap tingkah laku mereka, tidak hanya selama masa kanak-kanak, tetapi sejalan dengan pertambahan usia .  itu sebabnya mengapa  perkembangan  minat yang disesuaikan  dengan kemampuan  dan kebutuhan anak menjadi  suatu hal yang penting.

Kebanyakan oarang tua dan guru mungkin merasa  bahwa kebanyakan  minat anak-anak hanyalah  hal yang anaeh-aneh saja. Akibatnya, mereka melihatnya sepele  minat anak  dan menilai bahwa anak-anak  akan " melupakan" minat-minat  mereka sejalan dengan bertambahnya  usia dan perolehan  pengaalaman yang lebih luas.

Minat mempengaruhi anak dalam hal berikut ini (Hurlock, 1980).
1. Minat mempengaruhi bentuk dan intensitas aspirasi Sebagai contoh, seorang anak perempuan yang berminat pada kesehatan atau fungsi dari tubuh mungkin bercita-cita untuk menjadi perawat atau dokter sementara anak laki-laki yang mempunyai minat yang besar pada olahraga mungkin ingin menjadi seorang atlet profesional atau seorang pelatih atlet

2.Minat dapat menjadi pendorong motivasi yang kuat Berdasarkan beberapa contoh di atas, anak yang tertarik pada plana dapat didorong untuk membaca atau dibacakan buku-buku net berkaitan dengan tata surya untuk menambah pengetahuan umum memperkaya perbendaharaan katanya.

Anak-anak yang sudah danat membaca bahkan dapat diminta untuk membaca sendiri dengan su yang keras. Anak yang senang menari dapat dilibatkan dalam keeiatan mengikuti suara- musik di dalam kelas. Adapun kesenangan terhadan kaos bola dapat menjadi perantara bagi seorang anak untuk mempelajari permainan sepak bola dengan seksama.

3. Prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan intensitas minat pribadi Anak-anak yang memiliki minat yang besar terhadap angka akan belajar dengan baik untuk mendapatkan nilai yang bagus dalam kegiatan hitung- menghitung sementara anak yang kurang berminat pada hal ini mungkin akan dinilai kurang dalam kegiatan serupa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline