Lihat ke Halaman Asli

Haura Nailah

mahasiswa

Perkembangan antropologi di era globalisasi

Diperbarui: 10 Januari 2025   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Globalisasi telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk cara kita memahami budaya, identitas, dan interaksi sosial. Dalam konteks ini, antropologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia secara holistik juga mengalami transformasi. Antropologi tidak hanya mempertahankan relevansinya, tetapi juga berkembang untuk menjawab tantangan dan peluang yang muncul di era globalisasi.

Globalisasi dan Transformasi Budaya

Globalisasi ditandai oleh meningkatnya interaksi antarindividu dan masyarakat di berbagai belahan dunia. Teknologi informasi, migrasi, perdagangan internasional, dan media massa telah menciptakan hubungan yang semakin erat antarbudaya. Fenomena ini menghasilkan pertukaran budaya yang intens, tetapi juga memunculkan tantangan seperti homogenisasi budaya dan hilangnya identitas lokal.

Antropologi di era globalisasi tidak lagi hanya mempelajari masyarakat tradisional, tetapi juga fokus pada fenomena budaya yang bersifat transnasional. Misalnya, kajian tentang diaspora, globalisasi makanan, musik, dan fashion menjadi topik yang semakin populer.

Pendekatan Baru dalam Antropologi

Di era globalisasi, pendekatan antropologi mengalami pergeseran:

1. Antropologi Digital
Kemajuan teknologi telah melahirkan subdisiplin baru, yaitu antropologi digital. Antropolog mempelajari bagaimana manusia berinteraksi melalui media digital, seperti media sosial, game online, atau komunitas virtual. Studi ini penting untuk memahami bagaimana identitas dan budaya dibentuk di ruang digital.

2. Antropologi Urban
Urbanisasi yang masif di era globalisasi mendorong kajian antropologi terhadap kehidupan perkotaan. Antropolog mempelajari fenomena seperti kemiskinan urban, migrasi kota, dan hubungan antaretnis di kawasan perkotaan yang heterogen.

3. Kajian Multikulturalisme dan Identitas
Dengan meningkatnya migrasi dan interaksi lintas budaya, multikulturalisme menjadi fokus utama dalam antropologi. Kajian ini mencakup isu-isu seperti integrasi, konflik antarbudaya, dan pembentukan identitas hybrid.

4. Antropologi Ekonomi Global
Antropologi juga mulai mengeksplorasi dampak globalisasi ekonomi terhadap masyarakat lokal. Misalnya, bagaimana perusahaan multinasional mempengaruhi pola kerja, konsumsi, dan produksi di komunitas lokal.

Isu Etika dalam Antropologi Global

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline