Menarik! Mahasiswi KKN Tematik Undip Membuat Selaer Cas untuk Kemasan Plastik untuk UMKM

Karangsari, Kendal (20/07/2023) ---  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Keripik Tempe Bu Muawanah merupakan usaha yang menjual keripik tempe dengan berbagai varian, mulai dari ukuran keripik tempe yang kecil hingga besar. Selain keripik tempe, Bu Muawanah juga menjual Rempeyek atau sering disebut dengan Tumpi. Berbagai makanan tersebut tentunya dikemas dalam plastik yang memiliki ketebalan yang berbeda-beda, mulai dari 0,3 cm, 0,5 cm, dan 0,8 cm. Selama ini di UMKM Keripik Tempe Bu Muawanah masih menggunakan stapler dalam pengemasannya. Penggunaan stapler untuk pengemasan memiliki kekurangan, yaitu stapler merupakan cemaran fisik, karena stapler yang terlepas dapat masuk ke dalam makanan tanpa diketahui. Oleh karena itu, proses pengemasan keripik tempe ini memerlukan sealer atau perekat kemasan untuk proses terakhir dalam pengemasan sebelum didistribusikan. 

Mahasiswi KKN Tematik Undip, Haura Emara  dari program studi teknik mesin membuat sealer yang dapat merekatkan kemasan plastik keripik tempe dan tumpi/rempeyek dengan ketebalan 0,3 - 0,8 cm sesuai kemasan plastik yang digunakan di UMKM.  Sealer ini menggunakan adaptor 12V 5A arus listrik DC, yang disambungkan melalui connector adaptor melalui kabel dan listrik dihantarkan melalui kawat pancing yang dililitkan pada kayu sebagai kerangka dari sealer kemasan ini. Sealer ini dapat di-charge dan bukan menggunakan baterai. Kawat pancing ini dilapisi oleh lakban kertas, sehingga tidak dapat menghantarkan listrik dan aman dari sengatan listrik. Kerangka sealer ini terbuat dari kayu yang dipotong, dibor, dan dibentuk seperti stapler ukuran besar.

Sumber: Dokumentasi pribadi

Sosialisasi penggunaan sealer cas dilakukan kepada pelaku UMKM, Bu Muawanah. Pelaku UMKM sangat terbantu dengan adanya sealer cas ini yang terbuat dari bahan yang sederhana, tetapi memiliki kinerja yang baik. Kemasan plastik keripik tempe dan tumpi/remepeyek dapat direkatkan dengan sealer cas dan tidak menggunakan stapler kembali. Monitoring pada pelaksanaan program ini yaitu komunikasi via WA apabila terdapat kendala dalam penggunaan sealer cas tersebut.