Umat muslim percaya bahwa bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, ampunan, dan segala kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. Pada bulan ini, setiap muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala dengan berbagai macam ketaatan kepada Allah Ta'ala. Namun, ada saatnya kita merasa malas dalam beribadah karena pada dasarnya keimanan seseorang akan bertambah dan berkurang. Tentunya pada bulan yang suci ini, tidak ada seorang muslim yang ingin melawatkan kesempatan untuk mengumpulkan pahala. Lantas, bagaimana caranya agar kita dapat terus termotivasi melakukan ibadah di bulan yang suci ini?
Menurut Weiner (1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu. Menurut Marquis dan Huston (2000), motivasi terbagi menjadi dua yaitu: motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik berasal dari dalam individu, merupakan dorongan bagi individu untuk menjadi produktif. Motivasi instriksik berhubungan langsung dengan cita-cita individu. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang ditingkatkan melalui lingkungan individu.
Sesuai dengan penjelasan Marquis dan Huston, motivasi dapat diraih dari dalam diri individu dan lingkungan individu. Oleh karena itu, untuk mempertahankan motivasi ibadah di bulan ramadhan, hal-hal yang dapat kita lakukan adalah:
- Senantiasa membaca dalil-dalil dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah mengenai keutamaan dan pahala beribadah di bulan ramadhan.
- Senantiasa mengingat bahwa bulan ramadhan ini akan cepat berlalu.
- Menganggap bahwa bulan ramadhan tahun ini merupakan ramadhan terakhir kita.
- Berkumpul dengan orang-orang yang senantiasa mengingatkan kita untuk beribadah kepada Allah Ta'ala.
- Meminta kepada Allah Ta'ala agar diberikan semangat pada diri kita untuk senantiasa beribadah.
Dengan mempertahankan sumber motivasi, baik motivasi instrinsik maupun motivasi ekstrinsik, diharapkan kita akan menjadi seorang muslim yang tidak merugi ketika bulan ramadhan telah berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H