Pengertian dari sebuah IDEOLOGI merupakan suatu bentuk pikiran dan tindakan. Di setiap negara memiliki ideologi nya masing-masing dan di setiap negara tentu berbeda. Mengetahui apa itu ideologi dan berinteraksi dengannya penting bagi masyarakat itu sendiri untuk dapat memperoleh tujuan dan cita-cita bersama sebagai warga negara.
Ideologi juga diartikan sebagai suatu keyakinan atau filosofi yang dikaitkan dengan seseorang atau sekelompok orang, terutama karena alasan yang tidak murni epistemik, di mana elemen praktis sama menonjolnya dengan elemen teoretis.
Menurut seorang ahlinya yang bernama Terry Eagleton, beliau berpendapat bahwa ideologi adalah sebuah sistem konsep dan pandangan yang memiliki fungsi memahami dunia dan juga mengaburkan kepentingan sosial yang ada di dalamnya.
Jadi apa sebenarnya ideologi itu?
Secara umum, Pengertian Ideologi adalah kumpulan ide-ide dasar, gagasan, kepercayaan dan keyakinan yang sifatnya sistematis sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
Dan juga asal kalian tahu bahwa istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "idein" dan "logos".
Kata "idein" memiliki arti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara "logos" memiliki arti ilmu. Dengan begitu, pengertian ideologi adalah seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia.
Jika kita lihat lagi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Sejauh ini terdapat dua jenis ideologi, yakni ideologi terbuka dan tertutup. Ideologi terbuka adalah pandangan sebuah bangsa dengan nilai-nilai gagasan atau pandangan yang bersifat dinamis, fleksibel dan tidak kaku sehingga terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Sementara itu, ideologi tertutup adalah ideologi yang memiliki nilai bersifat mutlak, digmatis, dan apriori.
Menurut ahli yang bernama Malcolm Hamilton, ideologi adalah sebuah sistem ide-ide normatif dan faktual yang bersifat kolektif, untuk mendukung atau membenarkan suatu hubungan, pengaturan, dan perilaku politik dan atau ekonomi.