Ranger Yogyakarta dengan semangat tinggi menggelar acara "Trash Hunter: Aksi Yogyakarta
Bersih" di bantaran Sungai Gajah Wong, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda yaitu pelajar dan
mahasiswa, berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui aksi nyata di
lapangan.
Dimulai pukul 08.00 WIB, acara dibuka dengan sambutan dari berbagai tokoh penting yang
memberikan motivasi dan inspirasi kepada para peserta. Abdul Malik Lubis, selaku Leader
Trash Ranger Yogyakarta, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada
para peserta dan kolaborator yang turut berpartisipasi dalam acara ini terutama kepada
seluruh panitia dan pihak pihak yang terkait. Banyak tantangan dalam menyiapkan acara ini,
akan tetapi bisa diselesaikan bersama dengan seluruh panitia dari komunitas Trash Ranger
Yogyakarta.
Asruri Faishal selaku Pemuda Pelopor DIY, turut menegaskan pentingnya peran pemuda
khususnya pelajar dan mahasiswa dalam menjaga lingkungan, serta pentingnya mengolah
sampah yang bisa dilakukan dengan cara memilah sampah organik dan non organik.
Sambutan lainnya datang dari Ketua RT setempat, Bapak Hadi, yang mengatakan,
"Sebelumnya banyak yang belum mengenal tempat ini, melalui kegiatan Trash Hunter ini
diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan dan mampu menjadikan
tempat ini semakin bersih dari sampah."
Dukungan penuh juga datang dari perwakilan Bupati Sleman, Mas Besta, yang menyatakan,
"Acara ini bukan hanya tentang membersihkan sampah, tetapi juga tentang membangun
kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan." Kepala Dukuh Mrican, Bapak
Sumarji, menambahkan, "Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi
contoh bagi wilayah lain."
apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat. "Kegiatan ini adalah wujud nyata dari
gotong-royong dan kepedulian terhadap lingkungan. Terima kasih kepada Trash Ranger dan
seluruh komunitas yang telah berpartisipasi," ujarnya.
Dokumen Pribadi/Foto Bersama Bupati Sleman
Acara ini diikuti oleh kurang lebih 300 peserta, yang terdiri dari 200 orang masyarakat
umum, pelajar, dan mahasiswa, serta 100 orang dari 16 komunitas di Yogyakarta. Para
peserta berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 100 karung yang kemudian dipisahkan
menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Pengelolaan sampah ini bertujuan untuk
memberikan edukasi tentang pentingnya memilah sampah.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi
muda, dan memotivasi mereka untuk terus menjaga kebersihan lingkungan. Trash Ranger
Yogyakarta berkomitmen untuk terus mengkampanyekan isu lingkungan secara berkelanjutan
melalui aksi-aksi positif di masa depan.
Mari bergerak, Ayo berdampak!!
Mari kita wujudkan Yogyakarta yang bersih dan indah bersama-sama!