Lihat ke Halaman Asli

Hatta Saifa Ahmad

Mahasiswa 23107030075 UIN Sunan Kalijaga

Gelisah, Sumpek, Stres Jadi Pengen Potong Rambut? Kok Bisa Gitu Ya?

Diperbarui: 22 Mei 2024   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: POPMAMA.com

Mungkin pernah secara tak sadar kita menjambak atau menarik-narik rambut ketika merasa cemas, gelisah, sumpek dan stres. Meskipun hal ini terkesan sepele, namun sebenarnya terdapat alasan ilmiah yang bisa menjelaskan dan terdapat motif dan faktor-faktor yang berbeda dalam memngaruhinya. Berikut simak penjelasannya!

Kebiasaan menarik-narik atau menjambak rambut saat sedang stres atau cemas bisa menjadi tanda adanya gangguan psikologis yang disebut trikotilomania atau hair-pulling disorder.

Trikotilomania adalah gangguan mental yang menyebabkan seseorang merasa terdorong untuk menarik rambut dari kulit kepala, alis, atau bulu mata mereka. Kondisi ini juga disebut dengan gangguan menarik rambut.

Meskipun orang-orang dengan gangguan ini mengetahui konsekuensinya, mereka tidak dapat menahan diri terhadap dorongan tersebut. Mereka mungkin menarik rambut ketika merasa tertekan sebagai cara untuk menenangkan diri.

Hasrat menjambak dan mencabuti rambut ini pada umumnya memang dipicu oleh stress, kegelisahan dan kecemasan yang dialami oleh seseorang. Mereka bahkan mungkin merasa perlu menarik rambut mereka secara berulang kali sebagai cara untuk meredakan kegelisahan dan stres yang mereka rasakan itu.

Lantas bagaimana dengan potong rambut, apakah bisa menjadi solusi?? Langsungkah menghilangkan stres, gelisah dan cemas itu tadi? Ataukah hanya mengurangi saja?

Potong rambut mungkin tidak secara langsung menghilangkan stres, tetapi dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi kecemasan dan mengalihkan perhatian dari kebiasaan menarik rambut. Potong rambut dapat memberikan perasaan segar dan meningkatkan rasa percaya diri, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi stres.

Lebih lanjut, Menurut penelitian dari ReserachGate, memotong rambut identik dengan menciptakan mood yang positif kepada diri sendiri dan memberikan nuansa baru supaya lebih ceria.

Namun, penting untuk diingat bahwa potong rambut hanya merupakan salah satu cara untuk mengatasi stres dan tidak menggantikan pengobatan atau terapi yang mungkin diperlukan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti trikotilomania.

Jika anda merasa punya kebiasaan menarik rambut, dan hal itu membuat kegiatan sehari-hari anda merasa terganggu maka hendaklah untuk berkonsultasi dengan seorang professional kesehatan mental seperti psikolog atau psikater untuk mendapatkan evaluasi dan bantuan yang tepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline