Beton merupakan sebuah material yang sering digunakan oleh bangunan sebagai bahan utama dari pondasi bangunan, seperti rumah,jembatan,gedung ,dan infrastruktur lainnya.
beton dipilih sebagai pondasi bangunan sebab memiliki daya tahan yang cukup kuat namun daya kuat pada beton bangunan itu sendiri pastinya dapat mengalami penurunan sehingga memungkinkan terjadinya pelapukan hingga menurunkan daya kuat dari beton bangunan itu sendiri, dalam kondisi tersebut pastinya dapat membahayakan sebuah bangunan, biasanya untuk mendeteksi penurunan daya kuat atau menganalisa sebuah kerusakan yang terjadi pada bangunan dilakukanlah sebuah pengujian menggunakan alat schimidt hammer/hammer test, yang dapat membantu untuk mendeteksi kerusakan pada bangunan.
terdapat 3 hal yang menjadi penyebab penurunan kualitas dari struktur bangunan
- Kurangnya pengawasan dalam pembangunan
- penurunan kinerja akibat usia bangunan yang sudah cukup lama
- kerusakan pada struktur bangunan akibat bencana
Umumnya ada banyak jenis pengujian untuk mendeteksi kerusakan pada bangunan, namun pengujian struktur beton menggunakan hammer test dinilai lebih efektif sebab, pengujian hammer test bersifat NoDestrcutive Test (NDT) sehingga pengujian yang dilakukan tidak akan merusak beton yang sedang diuji, pengujian menggunakan hammer test juga dinilai lebih praktis dan dapat dilakukan dengan cepat dan sehingga apabila bangunan membutuhkan perbaikan dapat segera dilakukan, alat dari hammer test sendiri memiliki kemampuan untuk :
- mengindetifikasi keseragaman pada kualitas beton
- mengetahui dayakuat pada beton
dalam proses kerja alat yang bekerja akan memberikan beban impact/tumbukan pada beton yang diujinya lalu hasil dari penumbukan tersebut akan ditampilkan pada alat, kekurangan dan kelebihan alat hammer test sendiri meliputi:
Kelebihan
- pengujian dapat dilakukan dengan cepat
- tidak merusak object uji
- mudah digunakan
- alat uji berbentuk portable sehingga mudah dibawa
Kekuarangan
- sulit dalam melakukan kalibrasi pada hasil pengujian
- pengujian sangat dipengaruhi terhadap permukaan
tentunya untuk mendapatkan hasil yang valid diperlukanya pengetahuan mengenai apa itu pengujian dan bagaimana cara pengujian hammertest tersebut dilakukan, sehingga pengujian untuk mengetahui detail mengenai daya kuat bangunan dapat diketahui, dan dapat diperbaiki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H