Lihat ke Halaman Asli

Mengentas Tema Arsipologi Tan Malaka

Diperbarui: 12 Juli 2017   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

setelah sekian lama menulis tentang beberapa tokoh kebangsaan , yang selama orde baru dilarang dan dibredhel , sekarang saatnya kebangkitan kepenulisan bebas , dengan  kepribadian budaya asli Indonesia yang mendunia, mudah mudahan dibolehkan dan tidak dibredhel lagi ,penulis  telah pensiun menulis  Historiografi  lebih dari 20 tahun , sejak mulai kuliah di Filsafat sebuah perguruab  tibnggi terkenal di yogyakarta, bahkan sampai sekarang masih menderita trauma sejarah terkait kesejarahan tokoh tokoh.

terutama yang berbau  itu itu ..ini hanyalah bantalan  cerita tentang sejarang seorang tokoh yang layak dibaca generasi kita yang sudah melupakan sejarah. mudah mudahan kedepan kita bisa mengarang dan memberikan kesaksian sejarah sesuai dengan kompilasi dan rujukan yang benar benar dapat dipertanggung jawabkan tanpa  mendapat blokir , maupun pembredelan baik oleh pers , maupun oleh  organisasi yang tidak setuju dengan opini kita , kebebasan berpendapat dan berkumpul harus dijunjung tinggi tanpa merasa takut dibayang bayangi sejarah masa lalu, melainkan dilindungi oleh kemajemukan masa kini. hartini Wiro41/blogspot

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline