Hargailah siapapun yang mencintaimu. Sebelum dia pergi jauh untuk meninggalkanmu... sebuah syair yang simpel tapi penuh makna.. dari sebuah cerita kita bisa memaknai sendiri apa itu arti dari syair diatas,,
suatu pagi yang cerah, seekor burung terbang ditaman yang penuh dengan bunga-bunga bermekaran. kemudian sang burung melihat setangkai bunga mawar putih yang mekar dengan sangat indahnya.. sang burung mengungkapkan perasaannya pada sang mawar, "mawar, aku mencintaimu" ... sang mawar menjawab "aku tak akan bisa mecintaimu burung!!" kemudian sang burung bertekad akan membuktikan cintanya pada sang mawar dengan mengunjungi mawar setiap hari,,, hari pun berlalu, burung tak mengenal lelah untuk mengitari mawar setiap hari karena cinta nya begitu dalam pada sang mawar,, sang mawar pun berkata pada sang burung"wahai burung,aku akan mencintaimu dengan syarat kamu mampu mengubahku menjadi mawar merah" hal ini dengan maksud untuk menguji seberapa besar cinta burung padanya.. "oh sang mawar, izinkan aku mencari cara agar aku mampu merubah warnamu menjad mera merona. aku pasti bisa karena aku sangat mencintaimu" sang burung pun pulang dengan bersemangat dan bertekad untuk mencari cara agar mawar mau percaya. esok harinya, ketika sang surya bersinar dengan indahnya.. sang mawar gelisah memikirkan sekiranya apa yang akan dilakukan burung padanya... tiba-tiba... setetes demi setetes sang mawar merasakan tubuhnya basah dan berubah memerah,,, oh tuhanku.. kenapa ini? ternyata sang burung telah terbang tepat diatas mawar seiring dengan tetesan darah yang jatuh memerah ditubuh mawar... "buruuuuung.. apa yang kau lakukan diatas sana?" burung menjawab" Mawar, lihatlah... aku membuatmu berubah menjadi mawar merah yang merona indah.." tapi... beberapa detik kemudian,, sang burung terlihat melemah karena ternyata... merah ditubuh mawar adalah luka yang dibuat darah guna memberikan pewarna merah untuk mawar putih yang dicintainya.
"Subhanalloh... burung benar-benar membuktikan cintanya pada sang mawar..tapi sayangnyaa.. ketika mawar mulai mempercayainya dan bermaksud menerima sang burung.. waktu berkata lain, semua sudah terlambat. burung memang benar adanya membuktikan segalanya pada sang mawar bahkan nyawanya sekalipun.. tapi mawar, menyadari itu semua dengan perasaan menyesal.. burung pergi dengan membawa cinta, pergi tanpa kembali lagi..."
hati berbunga :-) 28 Mei 2011 ANH