Lihat ke Halaman Asli

Pelumas lokal, lebih baik dari yang dibayangkan

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

A dream you dream alone is only a dream. A dream you dream together is reality. John Lennon

Persepsi bahwa produk luar yang mahal, lebih bermutu dan terjamin memang tidak salah. Namanya juga persepsi. Tetapi kadang hal tersebut dapat terbantahkan oleh realita yang terjadi beberapa waktu kemudian.

Masih ingat dengan teknisi Volvo yang pernah saya ceritakan ? dari dialah saya dapat informasi yang berharga ini. Mobil atau motor yang anda pakai bisa jadi menggunakan minyak pelumas merk-merk luar yang terkenal, bukan ?

Nah, ini yang perlu anda ketahui. Sering kali dia membongkar mesin mobil Volvo, yang pasti tidak sekali-dua kali tentunya, dengan riwayat mesin yang berbeda-beda baik dari kilometer pemakaian, jenis bahan bakar, sampai pelumas yang digunakan.

Dari sanalah sebuah fakta mengejutkan, bahwa mobil yang menggunakan pelumas merk-merk luar biasanya mesin itu lebih banyak terdapat karbon, kotoran dalam mesin, yang dihasilkan. Berbeda dengan mobil yang menggunakan pelumas lokal produk dari salah satu BUMN.

Saya juga tidak akan percaya jika tidak melihatnya.

Angkot-angkot masih pada jalan kan, dia mencoba menerangkan, beban yang ditanggung mobil angkot itu jauh lebih berat dari mobil pribadi yang anda gunakan. Tapi coba lihat, lanjutnya, berapa banyak yang bermasalah ? mobil angkot itu tidak pakai pelumas merk luar rata-rata.

Ah, belum tentu lah.

Okey, tambahnya kemudian, pelumas merk-merk luar itu diciptakan dengan penelitian di luar negeri dengan kondisi yang jauh berbeda dengan di sini. Jadinya, kondisi optimal yang diharapkan dari pelumas luar tidak bisa tercapai di daerah tropis ini. Masih tidak percaya juga ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline