Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tentang Kepergiaan

Diperbarui: 7 Mei 2019   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang Kepergiaan

Karya: Hasyyati Melanie

Malam telah membuatku mengerti, tentang, dan apa, juga bagaimana arti dari kata kehilangan. Membuat diri sadar tentang kejamnya waktu yang dulu pernah menghunusku.

Tak apa. Semua mengajarkanku tentang ketidak abadian. Belajar dari senja, jika indah tak selamanya abadi, begitu pun yang datang pasti suatu saat akan pergi.

Tentang kepergiaan. Tak selamanya identik dengan tangis. Sedih memang, tapi menurutku semua tergantung pribadi masing-masing. Tentang menyikapi.

Berlarut di dalamnya menurutku tak salah. Kau yang tak pernah merasakan dan tak bisa menjadi dirinya, mungkin diriku. Kau hanya bisa menghakimi tanpa mengerti, dan menghina tanpa merasa.

Kau boleh menghibur juga menguatkanku, tapi tolong, tak usah memaksaku untuk segera melupa. Biar semuanya aku peluk, hingga rasa sakit itu dengan sendirinya lepas dariku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline