Lihat ke Halaman Asli

Hasyir Masykuri

Perencanaan Wilayah dan Kota - UNEJ 2019

Peran Bioteknologi dalam Membangun Kota Berkelanjutan

Diperbarui: 28 Desember 2020   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bioteknologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari suatu makhluk hidup atau produk dari makhluk hidup dalam proses produksi dalam kehidupan sehari-hari. Bioteknologi dibedakan menjadi 2 yaitu modern dan konvensional.

Metode konvensional atau tradisional yaitu memanfaatkan mikroorganisme dalam proses produksi, contoh hasil produksinya antara lain tempe, oncom, kecap. Metode ini sudah ditemukan selama ribuan tahun yang lalu dan masih dimanfaatkan sampai sekarang. Seiring berjalannya waktu dengan penemuan alat-alat canggih, maka ditemukanlah metode modern yaitu metode yang tidak hanya menggunakan mikroorganisme saja, melainkan bisa menggunakan sel, enzim dari suatu makhluk hidup.

Contoh penerapan bioteknologi modern adalah kultur jaringan, pembuatan vaksin yang murah, dan insulin bagi penderita diabetes. Meski saat ini di Indonesia tidak semua menggunakan bioteknologi modern, namun dengan pemanfaatan bioteknologi modern secara tepat akan membantu proses kehidupan manusia sehari-hari dan banyak produk yang dihasilkan dari bioteknologi modern. 

Dalam perencanaan sebuah wilayah, tentunya kita tetap melihat dari segi lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan prospek yang bagus untuk kedepannya. Dalam pemanfaatan bioteknologi, ini dapat membantu dalam pembangunan kota berkelanjutan. Dengan menekan perluasan lahan, dan juga dengan bioteknologi juga dapat membantu mempertahankan sumber daya dan ekosistem. Dengan demikian, akan membantu terwujudnya kota yang berkelanjutan dan juga ramah lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline