Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Hasyim Muzadi

Seorang yang selalu memiliki pertanyaan aneh

Seseorang

Diperbarui: 12 Mei 2020   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harapan untuk melupakannya....

Bagai menyapu debu dengan cepat.

Dulu kau tulus mencintai.

Sekarang kau harus tulus melupakan.

Ingin rasanya membuang jauh bualan dia dahulu!.

Namun bak seperti beribu bumerang kau lemparkan....

Berbalik kewalahan menangkap...

Hanya bisa berbenturan dengan tubuh.

Ini menyiksa.

sangat menyiksa!

Ingatlah berpisah adalah nasib.

Mencintai adalah takdir.

Kau bisa berencana tetap mencintai.

Namun kau tak bisa rencanakan dia bersama  dengan siapa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline