Lihat ke Halaman Asli

Cintaku Untuknya

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersenyum bibirnya di tengah canda tawaku...

Menetes air matanya di saat laraku...

Ia datang menghapus duka untuk membuatku bahagia...

Ia suguhkan cinta meskipun hatinya sengsara...

Ia tempatku berasal

Ia tempatku berteduh

Dialah cintaku.

Dialah kekasihku

Cintanya takan tergerus keadaan

Kasihnya takan terputus waktu, tempat, maupun kematian.

Karena hatinya selalu besertaku, menyertaiku dan mendampingiku.

Oh ibu...aku menyayangimu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline