Lihat ke Halaman Asli

Hasya Namira

Perempuan

Hebat!! Mahasiswa FIKES UMM Menjadi Relawan COVID-19 di RSU UMM

Diperbarui: 2 September 2020   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan yang mengakibatkan gangguan ringan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.Virus baru ini terdeteksi pada akhir 2019 di daratan China. Penyebaran COVID-19 sangat tinggi terutama di Indonesia. Kota Malang termasuk dalam kota yang memiliki data pasien COVID-19 yang sangat tinggi.Sehingga membuat beberapa aktifitas harus di lakukan secara daring. Contohnya adalah aktifitas KKN Mahasiswa UMM yang terpaksa di lakukan di desa masing-masing.

Berbeda dari Fakultas lainnya Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMM memberikan peluang besar kepada mahasiswanya terkhusus yang menetap di kota malang untuk menjadi bagian dari Relawan Tenaga Medis di RSU UMM untuk mengantikan KKN yang di lakukan di desa masing-masing.

Tak sembarangan, perekrutan Mahasiswa Relawan ini di lakukan dengan surat persetujuan dari pihak kampus rektorat yang nantinya di tanda-tangani langsung oleh mahasiswa dan mengetahui oleh orang tua mahasiswa.

KKN Bhaktiku Negri ini dilakukan mahasiswa di RSU UMM. Para mahasiswa melakukan skrining pada pasien yang berkunjung ke rumah sakit atau kontrol kesehatan dan melakukan test rapid.Tak tanggung-tanggung, sebelum melaksanakan tugasnya 34 mahasiswa akan di brifing langsung oleh dokter maupun perawat di RSU UMM.Nantinya akan terdiri dari 2 tim dalam satu tim akan di bagi menjadi 4 tempat yaitu Post Poli Pinere,Post Skirining yang di tempatkan di depan loby rumah sakit dan di depan IGD serta Post Farmasi.

dokpri

Di setiap posko skrining wajib ada termometer , saturasi oksigen dan kertas skrining serta menanyakan apakah ada tanda gejala yang mengarah ke Covid-19. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meminimalisir rantai-rantai penularan covid-19. "Jika pasien menunjukkan tanda-tanda seperti batuk atau demam , sesak nafas, nyeri tenggorokan atau pernah berpergian ke luar kota maka pihak yang berada di posko skrining loby akan mengarahkan pasien ke poli pinere untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut,

Jika pasien pernah kontak langsung dengan pasit positif COVID-19 maka akan di bawa ke IGD." Ujar salah satu relawan RSU UMM.Perlu di ketahui bahwa lembar skirining di loby berbeda dengan lembar skrining di poli pinere dan IGD sehingga jika pasien di skirining kembali di poli atau igd akan ketahuan pasien suspek,probel atau kontak erat

dokpri

Berbeda dengan Post Skrining, Post Farmasi lebih fokus dalam membantu menyiapkan kebutuhan pasien akan obat. Relawan ditugaskan didua tempat, yaitu di Depo Farmasi Rawat Inap dan Depo Farmasi Ruang Isolasi Covid (RIC). Di depo Farmasi Rawat Inap, relawan membantu dalam Dispensing, peracikan dan pengemasan sediaan non steril, menata buffer stok obat dan melakukan pencatatan di kartu stok. 

Sedangkan di depo Farmasi RIC, ditugaskan untuk menjaga Floor stock seperti sediaan farmasi, Barang Medis Habis Pakai (BMHP) dan Alat Pelindung Diri (APD), melaporkan penggunaan Floor stock dan Emergency kit (e-kit) kepada petugas farmasi rawat inap, dan Menata meja dispensing APD sesuai dengan urutan pakai.

Dengan adanya kegiatan KKN Bhaktiku Negri ini sangat membantu dan meringankan tugas tenaga medis di RSU UMM, karena peningkatan pasien di tengah pandemic dan dapat meminimalisir angka peningkatan pasien yang memiliki tanda gejala masuk ke dalam rumah sakit atau peningkatan angka penularan pasien COVID-19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline