Lihat ke Halaman Asli

Hastuti Wibowo

Guru IPA SMP Xaverius I Jambi

Artikel Menjadi Sarapan Otak

Diperbarui: 29 Juni 2020   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Manusia memiliki Otak yang sangat dahsyat kerjanya. Secara biologis Otak memiliki neurotransmitter yang menyampaikan pesan berupa impuls. Neurotransmiter ini akan diteruskan bila terjadi induksi listrik. Induksi listrik merupakan perubahan muatan pada sel saraf manusia.

Kemampuan Otak manusia menurut Ismiatun (2005) sangat luar biasa. Otak dilengkapi dengan triliunan sel Otak. Setiap sel Otak berhubungan dengan ratusan ribu sel otak lain. Sepersepuluh dari triliunan sel Otak berupa sel saraf. Sel saraf ini mampu membuat 20.000 koneksi dengan sel lainnya. Sungguh luar biasa kemampuan Otak manusia.

Pesan yang diteruskan mengaktifkan induksi listrik pada Otak. Semakin aktif induksi Listrik maka Otak kita semakin terlatih bekerja. Impuls menjadi masukan bagi Otak untuk bekerja. Aktivitas berpikir seperti menulis artikel dapat menjadi impuls bagi Otak.

Bagaimana caranya kita menjadikan kegiatan menulis artikel menjadi sarapan  Otak? Apakah menulis artikel membuat kita semakin sakit kepala? Pertanyaan yang muncul ketika kita menyangsikan antara teori dengan kenyataannya. Kita harus membuktikan kecanggihan listrik statis di Otak.

Menulis Artikel dengan Bahagia

Setiap manusia punya rasa bahagia yang membuatnya nyaman. Rasa bahagia dapat ditimbulkan oleh dirinya sendiri. Rasa bahagia mengaktifkan neurotransmitter di sel saraf. Neurotransmitter banyak dijumpai di Otak. Timbulkan rasa bahagia saat kita memulai menulis artikel.

Rasa bahagia menimbulkan neurotransmitter dengan jenis dopamin dan serotonin. Kedua neurotransmitter ini membuat kenyaman pada tubuh kita. Rasa nyaman rileks membuat tubuh segar. Tubuh segar dengan lancarnya proses fisiologis yang diatur oleh Otak.

Membayangkan sesuatu yang menyenangkan dapat membuat kita bahagia. Kita sebagai guru bahagia bila membayangkan bertemu dengan Bapak Menteri. Bahagia bila bertemu Bapak Menteri maka kita berusaha mewujudkannya. Misalnya melalui kegiatan seminar Guru Nasional. Kita berupaya membuat artikel untuk seminar dengan bahagia.

Menulis artikel dengan rasa bahagia akan menjadi impuls yang baik. Impuls menjadi pesan yang diteruskan oleh Neurotransmitter. Neurotransmitter akan meneruskan impuls mengaktifkan Otak. Otak bekerja dengan lancar dan nyaman. Kenyamanan yang dirasakan tidak membuat Otak lelah.

Kebahagian dalam Menulis Artikel

Menulis artikel merupakan kegiatan mengekspresikan diri secara ilmiah. Mengeskpresikan diri mengemukakan gagasan dari solusi masalah dalam kehidupan. Melalui artikel ada komunikasi antara penulis dengan pembaca. Artikel menjadi wadah yang interaktif secara tidak langsung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline