Kekey sudah rindu dengan banyak makanan kesukaannya. Selama PPKM darurat bener-benar dia tak bisa merasakan kulineran yang dia suka. Memang bisa sih pesen lalu dimakan di rumah. Tapi kenyataannya suasana di tempat itu bikin gembira. Apalagi kalau sama teman-teman pasti bisa di sana lebih dari satu jaman. Bahkan hanya nambah minum saja. Apalagi ditambah wifi gratisan.
Jadi ada peraturan baru .kalau makan boleh di tempat tapi hanya dibatasi 20 menit saja. Ini mungkin saja, kalau memang tujuannya hanya makan saja. Tapi kalau makan sambil kongkow sih gak bisa. Justru disitu nikmatnya makan sambil ngobrol-ngobrol. Dan ini bikin Kekey harus gigit jari lagi. Kapan selesainya PPKM ? yang sekarang jadi level-levelan. Tapi tetap sama saja Cuma ganti istilah.
Cacing-cacing di peurt Kekey sudah mulai berontak karena sudah lama gak makan makanan kafe yang enak. Sekarang cacingnya hanya pesta pora makan oreg tempe, sayur asem, dan kembali lagi oreg tempe. Gak ada selingan banget.
"Kenapa ya si Kekey jarang makan enak lagi?" tanay seekor cacing
"Katanya sih dengar-dengar ada PPKM gak boleh makan di luar."
"Tapi kan bisa pesan dan antar ke rumah."
"Gak tahu nih, katanya si Kekey lebih senang makan di kafenya bareng temen-temennya."
"Ribet banget si Kekey mau makan saja harus sama temen-temennya."
"Sambil cari jodoh kali."
Jadi cacing-cacing di perut Kekey juga sudah protes ini. Gegara sudah lama gak makan enak lagi.
"Sepertinya kita tampak kurus-kurus. Bisa-bisa kita lama kelamaan mati deh."