Ternyata aktivitas aku berkebun selain membuat kebun halaman belakang rumahku menjadi asri juga bisa menghasilkan. Salah satunya tanaman labu airku yang sudah berbuah dan siap untuk dipanen. Rasanya bahagia sih. Mulai menanam dari biji dan tumbuh perlahan menjadi besar dan kini bisa diambil buahnya untuk bisa dikonsumsi. Asyik kan.
Labu adalah tanaman yang mudah ditanam karena mudah beradaptasi terhadap lingkungan yang ada di dataran tinggi maupun dataran rendah, dingin atau panas. Begitu juga bisa beradaptasi dengan kurangnya air dan kelebihan air pada musim kemaaru dan musim hujan. Labu air adalah tanaman menjalar dengan batang berbentuk persegi dan memiliki alat pembelit.Bunganya keluar dari ketiak daun dan termasuk bunga berumah satu berwarna kuning kehijauan dan buahnya dengan kulit yang keras. Untuk bijinya bentuknya pipih ,lonjong dan berwarna putih. Sedangkan akarnya akar tunggang.
Kandungan gizi pda labu air , dalam 100 gr labu air akan terdapat kandungan 1,1 protein, 0,3 lemak, 0,8 mineral dan 45 mg kalsium dan kandungan kalorinya sebesar 34 kalori.. Dengan kandungan gizi ini labu air bermanfaat buat kesehatan seperti
- Kesehatan hati dan ginjal. Kandungan airnya tinggi dan memiliki sifat antiinflamasi dan diuretik.baik untuk hati dan ginjal karena memperlancar buang air kecil dan mengurangi peradangan.
- Menjaga kelembaban kulit.Adanya air juga bisa membuat kult menjadi lembab. Kandungan vitamin A dan C juga membantu mengurangi masalah kulit.
- Melancarkan saluran pencernaan. Ini dikaitkan karena labu banyak mengandung serat. Hal ini karena serat bisa membantu kerja usus.
- Menurunkan hipertensi.Kandungan kalium yang ada di labu bisa mengurangi tekanan darah dan bisa mengurangi tegangan pada pembuluh darah.
- Kesehatan tulang.Kalsium, fosfor dan magnesium yang baik untuk tulang terdapat dalam labu air. Ini berfungsi untuk memadatkan tulang dan mengurangi osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
Aku menanam labu air ini dari 3 biji dan yang tumbuh hanya dua. Satunya entah mengapa tumbuh tapi pertumbuhannya kurang baik dan akhirnya mati. Dari dua biji tersebut tumbuh
labu air yang kian merambat naik ke atas dan akhirnya berbunga. Ini yang aku juga baru tahu, melihat labu sudah berbunga aku gembira sekali karena bakal ada buahnya. Tapi ternyata aku salah, bunganya banyak yang berjatuhan. Lalu aku plastikan agar bunga gak jatuh dan bisa berbuah. Tapi ternyata tetap jatuh juga. Akhirnya aku baru tahu dari internet kalau bunga labu itu berumah satu, jadi ada bunga jantan dan betina.
Penyerbukannya memang sulit kalau mengandalkan serangga atau angin tapi dilakukan manual oleh kita. Tapi berhubung ternyata bunga betina jauh lebih sedikit dibanding bunga jantan dan aku baru tahu, jadi hanya dua labu yang berhasil dibuahi. Semoga lain waktu bisa diperbaiki.Dan sekarang sudah mulai tumbuh kembali daun-daunnya. Semoga saat berbunga kembali, aku sudah mengerti apa yang harus dilakukan terhadap bunganya.
Labu air itu aku olah jadi masakan. Dan aku pilih yang menggunakan santan karena paksu suka sekali masakan yang berkuah santan
Labu air masak kuah pedas
Bahan yang dibutuhkan
- Labu air
- Jagung manis
- Bakso
- Santan
- Salam
Bumbu halus
- Cabe merah
- Bawang merah
- Bawang putih
Cara membuatnya
- Tumis bumbu halus dan salam sampai harum
- Masukan royco, garam, lada dan gula
- Masukan bakso dan pipilan jagung labu, aduk sampai bumbu tercampur
- Masukan air sampai mendidih
- Baru masukan santan , aduk agar tidak pecah
- Dan siap disajikan