Mery, si merak peliharaan bu Najwa mulai terlihat memantaskan diri. Kenapa ? Mery tertarik dengan merak betina peliharaan bu Ali, tetangga depan rumah bu Najwa. Sudah lama Mery mengagumi Mita, merak betina milik bu Ali. Sungguh kecantikannya luar biasa. Dan Mery tak sendiri. Banyak merak peliharaan bu Najwa dan bu Ali yang suka dengan Mita. Sungguh Mery harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan Mita, untuk dikawini.
Biasanya setiap pagi merak bu Ali dan bu Najwa akan dilepas untuk bermain-main di halaman agar mereka bisa bergerak bebas. Di saat seperti itu Mery akan mendekat dan mengembangkan ekornya yang indah. Semua ini dia lakukan agar Mita tertarik padanya. Dan kadang Mery sering tersanjung saat Mita juga mulai memperhatikan dirinya. Sungguh bahagia mendapat perhatian dari Mita.
Sampai suatu saat bu Ali membeli merak jantan baru berbulu putih. Dan saat merak baru itu mengembangkan ekornya , sangat indah sekali. Dan Mery bisa melihat Mita terkagum-kagum dengan keindahan merak baru itu. Dan Mery mulai merasa minder dengan warna bulunya yang hijau kusam.
"Wah, Blesky sudah banyak yang mengagumi ya,"tukas Boli .
"Biasa saja, hanya karena jarang lihat merak putih makanya terlihat indah."
"Kamu cemburu ya." Mery menggelengkan kepalanya.
"Gak suka saja, lihat sombong banget dengan yang lainnya." Mery kesal. Kini dia tak bisa lagi memamerkan ekornya. Apalagi sekarang jaman corona katanya semua harus jaga jarak. Merak-merak bu Ali juga dijauhkan dari merak --merak bu Najwa. Dan itu membuat Mery kehilangan kesempatan untuk bisa bertemu dengan Mita. Gara-gara corona, Mery tak bisa mendekati Mita. Tak bisa mengunjungi lagi. Sungguh sedih, kesempatan Blesky yang akan mendekati Mita. Sudah pupus harapannya.
Saat Mery melihat televisi di rumah bu Najwa, dia melihat orang-orang menggunakan masker. Katanya untuk hidup new normal harus pakai masker dan jaga jarak. Apakah mungkin ya , dirinya bisa pakai masker dan ke rumah bu Ali? Nanti di sana dia akan menjaga jarak dengan Mita. Tapi paling tidak dia bisa melihat wajah Mita lagi. Dirimya rindu sekali. Rindu melihat kecantikannya. Maka Mery memakai masker buatannya dari daun mangga, ditempelkan dihidung dan mulutnya. Mery bergegas ke rumah Bu Ali . Dia meliaht Mita sedang bercengkerama dengan Blesky. Rasa cemburnya begitu kuat. Rasanya ingin dia memukul Belsky.
"Mery kemari." Mita memanggilnya. Mery mengahmpiri dan mendekat pada Mita.
"Jaga jarak. Kamu hanya pakai masker ya. Aku sih aman, karena aku sudah rapid test dan hasilnay aku negatif. Jadi aku bisa berdekatan dengan Mita." Rasa jengkelnya begitu kuat tapi Mery menahan diri, yang penting dirinya bisa bertemu dan melihat wajah Mita.
Beberapa hari kemudian , Boli menceritakan kalau Blesky mati mendadak. Tanpa sakit sudah tergeletak di kandangnya. Semua panik. Kenapa tiba-tiba Blesky mati. Gosipnya kena corona. Padahal Blesky sudah di rapid tes hasilnya negatif. Jadi tak mungkin kena corona. Semua hewan peliharaan ribut. Mereka takut juga kena corona. Mery bergegas mendatangi Mita.